Champion’s Irmaga BC Batang

Becky RI & Totok Perkasa RI

MediaBnR-Batang, Beberapa percontohan lomba taat prokes di masa pandemi virus corona covid 19 saat ini telah diselenggarakan dan sukses sesuai standart protokoler yang ada. Yang pertama lalu adalah gelaran Road To Piala Candi Prambanan di arena gantangan Alas Roban Bird Club kawalan Hadi ARBC, Plelen-Batang dan siang ini gelaran keduanya di gantangan Irmaga Bird Club, Lebo Gandil-Batang, Jumat (12/03/2021) yang mengemas helatan bertajuk Irmaga Champion’s komando Galang Gemilang.

Galang Gemilang

Kicaumania selalu taati prokes

Pagar berjarak aman, tempat cuci tangan di setiap sudut, masker gratis, cek suhu badan saat memasuki arena, serta petugas khusus yang selalu siap siaga berkeliling arena mengingatkan kerumunan, semuanya telah disiapkan untuk kicaumania dan sangat tegas diterapkan mengiringi jalannya lomba sejak awal hingga akhir yang dikawal oleh tim juri Radjawali Indonesia ini. “ Besar sekali harapan kami, semoga kondisi dengan ketakutan wabah virus covid 19 ini segera cepat berlalu, keadaan kedepan bisa segera kembali normal dapat berlomba dengan aman dan nyaman seperti sediakala. Pastinya tetap taat protokol kesehatan, karena itu semua untuk diri kita sendiri serta orang-orang sekeliling yang kita cintai,” ungkap Galang mewakili panitia.

Mahadewa masih tangguh dikelas utama kacer

Menjadi saksi suksesnya gelaran hari ini diantaranya adalah jawara burung berkicau dikelas kacer, yakni Mahadewa milik Dian SRG-Sumber Raya SF Weleri yang aksinya tak terbendung disesi utama Champion’s. “ Pemanasan untuk sesi buang birahi Mahadewa yang hari Minggu besok akan kita boyong ke event PBI Valentine di kota Klaten,” pungkas Paman Kecil sang mekanik.

Lana Purworejo, Elen dorong bulu tetap onfire dikelas utama c.ijo

Dikelas cucak hijau ada 2 nama jawara yang begitu dominan, yakni Elen besutan Lana Purworejo yang tampil sempurna dengan balutan aksi gaya tarung hyper ngentrok dan bongkar lagu isian dengan volume keras saat mengikuti laga kelas pamungkas cucak hijau Champion’s dimana namanya mutlak dinobatkan sebagai pemenang. “ Sebenarnya belum tuntas mabung Si Elen, dimana kondisi bulunya masih balapan alias dorong bulu, tapi dari pada kelamaan tidak menginjak lapangan takutnya nanti kurang stabil birahinya yam au tidak mau tetap kita turunkan,” jelas Lana sang empunya.

Sukma Titut, Orang-Aring nyaris menang ganda

Disusul aksi jawara Orang-Aring polesan Sukma Titut pengibar bendera Jayamahe SF Semarang yang juga ketat memberi perlawanan sengit kepada Elen dan kandidat rival tangguh lain lewat aksinya yang juga begitu mencuri perhatian. Alhasil, muntahan roll lagu isian tembak andalannya sukses dihadiahi podium juara 2 disesi utama Champion’s dan lolos uji sebagai yang terbaik di sesi Super Star. “ Tipis sekali, nyaris saja Orang-Aring berhasil finish double winner,” cetus Ketua OBI Semarang ini.

Sinchan milik Thito Zaura SF sabet double winner

Dikelas paruh bengkok dimana kali ini panitia dengan penuh percaya diri membuka 2 kelas lovebird loss point yang pastinya dihadiri para jawara nasional lintas kota, Sinchan debutan Thito dari Zaura SF Semarang sukses membuktikan diri sebagai yang terbaik lewat torehan prestasi double winner. “ Sebenarnya ke sini cuman mau nyoba bahan baru saja sekalian ngajak jalan-jalan Sinchan. Alhamdulillah, malah dapet rejeki lebih,” ujar Thito.

Wisnu-Rajawali 303 orbitkan kualitas murai batu Begal

Sementara dikelas murai batu jawara bernama Begal orbitan Wisnu dari tim Rajawali 303 lah yang ikut andil menorehkan tinta emas, khususnya saat berlaga disesi murai batu VIP. Gaya tarung ngeplay happy menopang sempurna aksi ngeroll variasi tembak yang dominan dimuntahkannya dengan power tembus. “ Memang saya ikutkan disesi VIP ini karena memang berbenturan dengan jam kerja, kalau ikut yang sesi Champion’s dan Super Star pastinya gak keburu, ini saja tadi nyaris telat datengnya mepet banget langsung gantang,” papar Wisnu.

Diakhir gelaran segenap panitia menyampaikan terimakasih dan permohonan maaf atas segala kekurangan maupun kesalahan yang ada. “ Sampai jumpa di event mendatang, tetap jaga kesehatan dan selalu mematuhi prokes demi keberlangsungan lomba burung berkicau selanjutnya,” tutup Galang didampingi seluruh jajaran panitia dan tim juri yang bertugas. (kiky)

Hadi ARBC & Becky RI