Bogor Enterprise
Sesi Cucak Hijau
Bogor (11/02/2018) – Hanya tinggal dengan hitungan jari tangan saja maka akan tembus di angka 900 total gantangan pada gelaran latpres yang diadakan oleh Bogor Enterprise di jalan Pandu Raya Bogor pada hari Minggu yang lalu. Kelas Bogoh Ka Bogor dan kelas JIP menjadi kelas baru yang mana didalamnya terdapat jenis burung Pentet, Cucak Jenggot dan Anis Merah. Dan ternyata responnya sangat luar biasa, karena mengingat jenis burung-burung tersebut sudah sangat jarang kita temui terkecuali di event-event lomba besar. Para pecinta Anis Merah khususnya sudah mulai memadati luar arena gantangan jauh sebelum acara dimulai, bahkan peserta yang hadir tidak semuanya dari wilayah Bogor saja akan tetapi turut hadir juga kicaumania dari daerah Cisarua, Sukabumi, Cibinong, Depok dan lain-lain untuk meramaikan gelaran ini dengan harapan masa kejayaan Anis Merah akan kembali berkibar.
AEP SF Juara Bertahan MB
Pasukan Anis Merah
Gelaran berlangsung dengan sangat tertib sejak awal hingga akhir acara, seperti biasa bahwa JIP selalu mengedepankan jiwa independensinya dengan penuh rasa tanggung jawab. Semua sesi rata-rata gantangan terisi full, bahkan separuh akhir gelaran pihak panitia kembali membuka kelas tambahan karena begitu banyaknya permintaan dari kicaumania. Tim pengadil itu sama dengan penjual jasa, atau mungkin tukang bangunan seperti apa yang di utarakan oleh Anto JIP di sela-sela briefing dengan para juri sesaat sebelum acara dimulai, oleh karena itu tim pengadil harus memberikan pelayanan sebaik mungkin untuk kicaumania.
Tempat Favorit Kicau Mania
TB SF Tampil Stabil
Keluarga Besar JIP
Di kelas Murai Batu, amunisi Capetang milik AEP SF kembali torehkan sejarah. Sebanyak 2 kali berada di posisi runner up yaitu dikelas Ring dan kelas BKB. Aksi Capetang kembali memukau, meskipun harus berhadapan dengan rival-rival lainnya tidak sedikitpun mempengaruhi mental juaranya. AEP SF salah satu tim yang selalu siap untuk berekspansi dilomba manapun dan kini telah berhasil membuktikan bahwa amunisinya tidak jago kandang mengingat pada gelaran ini mau tidak mau harus berhadapan dengan para jawara lomba lainnya. (RD)
