Siap Menang, Siap Kalah

Suasana peserta lombaBnR (Foto: Prayogi Waluyo/Mediabnr.com)

Gemerlap lomba BnR di Sumatera di tahun 2014 terbilang cukup padat, terlebih setelah kehadiran Oji Lahat menjadi pengawas lomba Sumatera, cukup berpengaruh terhadap animo kicaumania turun ke lomba. Paling kentara yaitu Sumatera Selatan dimana jadwal cukup padat untuk memakai juri BnR.

Setelah pasca lomba Bupati Cup Ogan Ilir di kota Indralaya yang diluar dugaan, mampu menyedot animo 1000 peserta. Setelah itu lomba di Baturaja dan puncaknya giliran Road to Presiden Cup III di Palembang juga menjadi even terbesar, pesertanya selama pelaksanaan lomba tahun 2014 di Sumatera. Paling fenomenal pelaksanaan lomba di Muara Enim yang dinahkodai Aris, dimana sebelumnya tidak menargetkan lomba akan sebegitu ramainya, dimana peserta hampir mencapai 1000 tiket real yang terjual. Rekor lomba terbesar selama berlangsung di Muara Enim yang banyak dijejali kicaumania.

Melihat kesuksesan lomba BnR, beberapa daerahnya berduyun-duyun ingin menyelenggarakan lomba-lomba yang memakai BnR, “Saya cukup kewalahan telepon berdering meminta jadwal lomba BnR dari beberapa kabupaten, terutama di Sumatera Selatan,” terang Oji Lahat.

Tak dipungkiri lagi tahun 2014, jadwal BnR dalam satu bulan bisa sampai dua kali untuk menyelenggarakan lomba BnR. Untungnya telah terbentuk BnR untuk wilayah Sumbagsel yang diketuai H Rico dari Bandar Lampung, meliputi 5 provinsi yaitu Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, dan kepulauan Bangka dan Belitung.

Pelaksanaan lomba BnR yang paling padat untuk wilayah Sumbagsel (Sumatera bagian selatan) yaitu Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Jambi dan Bengkulu untuk pengawas lomba diserahkan kepada Oji Lahat. Sedangkan wilayah kepulauan Bangka dan Belitung pengawasnya adalah Adry Bangka.

Jadwal BnR di Sumbagsel setelah pasca lebaran di bulan Agustus cukup padat. Kepulauan Bangka dan Belitung cukup padat, sebulan bisa dua kali jadwal lomba dilaksanakan. Tidak hanya Bangka saja yang sering mengadakan lomba BnR, belakang ini malah Belitung sudah beberapa kali mengadakan lomba dengan memakai juri BnR.

Lomba BnR paling demam justru di Sumatera Selatan paling membingungkan, terutama dari daerah permintaan jadwal lomba sangat padat. Dari bulan Agustus 2014 sudah bergulir lomba-lomba BnR, terutama skala lomba yang berhadiah paling minim Rp 10 juta. Seperti kota Tanjung Enim 24 Agustus, 31 Agustus di Kayu Agung dan Liwa Lampung Barat. 21 September Pangdam Cup di kota Palembang dengan hadiah cukup besar. 12 Oktober Walikota Cup Lubuklinggau dengaan tiket 650 ribu hadiah 35 juta. 26 Oktober Bupati Cup Lahat ke-6, 9 Nopember lomba di Prabumulih, 23 Nopember Launching BnR Sumbagsel.

(Yudi)