Cirebon Berkibar di Murai Batu, Rebut 4 Kali Juara ke-1
Mediabnr – Gelaran nasional lomba burung berkicau Piala Purwakarta Istimewa, minggu 30 September 2018 yang memainkan 2 lapangan. Even yang dihadiri jagoan dari blok Barat mulai dari Lampung, Jabodetabek, Jawa Barat dan sebagian dari Jawa Tengah membawa beberpa jagoan terbaiknya.
Paling mengesankan ditampilkan jagoan dari Cirebon untuk murai batu, dimana dari 3 burung yang diturunkan berhasil merebut 4 kali juara ke-1. Diawali penampilan Jaka Tingkir jagoan andalan H. Iwan di kelas utama murai batu ring BnR 36 gantangan, mampu menyingkirkan jawara-jawara terbaik nasional dari berbagai blok. Penampilan gemilang Jaka Tingkir bermain stabil sejak awal sampai akhir, irama, lagu, variasi isian, speed rapat menajdi keunggulan Jaka Tingkir main dilapangan. Jaka Tingkir akhirnya mampu membuktikan menjadi yang terbaik di kelas paling bergengsi murai batu ring 36 gantangan dan sekaligus mengangkat Cirebon berkibar di pentas nasional.
Kehebatan Cirebon kembali dibuktikan lewat aksi Brangus dan Raja Kaya, 2 murai batu milik anak dan bapak yang sama-sama mengibarkan bendera Domba Indah SF dari Palimanan Cirebon. Brangus murai batu ekor Hitam milik H. Asep Shandy berhasil sapu bersih di 2 kelas murai batu ekor hitam alias double winner direbutnya. Brangus tampil luar biasa, lagu kasar cukup menonjol, isian serta tembakannya tembus dan sulit dibendung lawn-lawannya di 2 kelas yang dimainkan menang cukup mutlak. Kemenangan Brangus menjadi ancaman pembuktian setelah pasca mabung terus menjadi yang terbaik. Setelah itu giliran Raja Kaya jagoan H. Shandy di kelas murai batu ring Maranggi mampu menyingkirkan semua pesaingnya, dimana gantangan full. Raja Kaya tampil percaya diri dan tenang dilapangan. Variasi lagu, durasi, speed rapat menjadi senjata pamungkas di lapangan dan dibuktikannya dengan menyudahi perlawanan lawn-lawannya cukup mutlak.
Kemenangan yang direbut Jaka Tingkir, Raja Kaya serta Brangus di even nasional Piala Purwakarta Istimewa, menjadi bukti Cirebon patut di perhitungkan di pentas nasional. Selama berkibar perhelatan lomba burung sampai ke tingkat nasional selalu memunculkan jawara-jawaranya sampai ke tingkat nasional. Selain itu menjadi modal penting untuk bertarung di Presiden Cup V 28 oktober 2018 di Senayan Jakarta. Ketiganya layak menjadi pesaing sangat berbahaya di nasional, dengan kualitas istimewa menjadi keunggulannya untuk menghadapi jawara-jawara antar blok nasional. (yudi)