Jaka Tuak, Sambalado, Rodtang, Sapu Jagat, Spultura, Scorpion, R Rantau, Vegasus: Moncer di PIALA SHAHANA CUP 3
Mediabnr – Piala Shahana Cup 3 di Cicukang, Bandung Selatan, Minggu (17/10), sukses tergelar dan dihadiri 850 kontestan dari pelosok Bandung dan luar kota. Iin Ngebat selaku ketua penyelenggara, berhasil meramu jalannya lomba lewat kemasan apik dengan trophy mewah. Ini merupakan hajatan akbar Shahana MR BC untuk ke tiga kalinya. Setapak demi setapak, Shahana makin menunjukan kelasnya, sebagai salah satu organizer yang mewarnai jagat kicauan di kota Bandung.
Di kelas Murai Batu Bintang Shahana – A yang merupakan partai utama, Jaka Tuak, gacoan Mas Imam MMB, yang memenangi pertarungannya. Gaya sujud dengan bongkar isian, dengan durasi kerja ajib, yang membawanya naik podium kejuaraan. Di sesi bergengsi Murai Batu Bintang Shahana – B, Jaka Tuak, tidak seindah pada sesi sebelumnya dan harus puas duduki posisi runner up. Meski bercokol di posisi dua, egitu kinerjanya tetaplah indah.
Di kelas murai batu utama B. Sambalado, gacoan Abdul dari MM BF yang memenanginya. Dengan gaya sujud, membawakan lagu kecil tajam, tentunya durasi kerja tuntas, Sambalado, pun melenggang dengan sukses sebagai sang jawaranya.
Scorpion, murai jagoannya Rama dari CBR SF yang duduki runner up dikelas murai batu utama A. Usia muda dengan isian hebat, menjadikannya murai batu masa depan. Kedepannya, Scorpion, akan berbicara banyak, mengingat materi yang dimilikinya terbilang komplet.
Rodtang, murai muda besutan Djanur HBF Bandung, luar biasa ia sukses mencetek kemenangan quatrick jawara pertama di kelas murai batu junior. Empat kali juara 1 dan satu kali di posisi 3, menandakan kinerjanya tak kendor meski lima sesi diiuktinya. Layak sudah, Rodtang, dinobatkan di gelaran ini sebagai sang jawara murai batu kelas junior.
Giga SF dari Cisaat sukses Bersama murai andalannya, Vegasus, merajai kelas Murai Batu Shahana 25 gantangan sebagai yang terbaik. Roll nembak panjang-panjang, dengan volume tembus yang membawa, Vegasus, unggul sebagai sang jawara di kelas tersebut.
KMBB yang digawangi Bah Imam dan H. Ujang, moncer dengan skuad murai batunya. Armada murainya yang masuk deretan jawara: Spultura, milik H. Ujang cetak kemenangan double winner. Raja Rantau, gacoan Firdaus dan Imam, rebut juara 3, 4, 5. Embem/Dinz Patonal dan kelas junior, Kera Sakti/Imam. Yang patut diperhatikan aksi, Spultura dan Raja Rantau, keduanya mempunyai materi yang hebat dan kinerja yang dashyat.
Sapu Jagat, murai muda besutan Ryan Jt dari MAR 511, memenangi kelas Murai Batu Paud Cicukang, sebagai jawara pertama. Meski muda, Sapu Jagat, mempunyai kualitas diatas rata-rata. Lagu tersusun apik, dengan durasi kerja mantap, yang menghantarkannya duduki posisi jawara.
Di kelas kenari Sutisno Arjuna BC dari Tanjungsari Sumedang, moncer bersama kenari gacoannya, Arjuna, gondol kemenangan juara 1, 1, 2, 3. Durasi kerja tuntas, dengan irama lagu memukau, yang menghantarkan, Arjuna, empat kali naik podium kemenangan.(Ricky)