Maestro besutan Dicky Suntour kembali fight

Maestro besutan Dicky Suntour kembali fight

Semarang (MediaBnR.Com) – Kamis (22/10) di Gang Kelapa Kedungpane, Ngaliyan – Semarang menjadi lokasi berkumpulnya kicaumania yang turut meramaikan gelaran latber rutin GnE Enterprise kawalan tim juri BnR. Persaingan memperebutkan tahta juara secara fairplay dan sportif pun terjadi disetiap kelasnya hingga melahirkan jawara-jawara handal yang benar-benar telah diseleksi ketat sesuai kriteria penjurian BnR dari segi durasi, irama lagu, volume, dan gayanya.

Jambrong besutan Kamto Boja Mandiri SF tampil membara dan layak dinobatkan sebagai sang jawara dikelas cucak hijau. Durasi kerjanya stabil, ngeroll isian kasar dibalut tembakan tengkek buto, greja, dan cucak jenggot dengan volume tembus menjadi andalannya dari awal hingga akhir penilaian. “Untuk mempertajam squad Boja Mandiri SF saya telah menyiapkan dua jago baru dikelas cucak hijau. Salah satunya Jambrong, kemudian juga Sadewa yang menang nyeri juara I di latpres Ngaliyan BC Sabtu kemarin,” paparnya.

Hafara 1 & Hafara 2 Jr kibarkan bendera Duta Adjisaka Cup

Hafara 1 & Hafara 2 Jr kibarkan bendera Duta Adjisaka Cup

Sadewa & Jambrong, 2 jagoan baru Kamto Boja Mandiri SF dikelas c.hijau

Sadewa & Jambrong, 2 jagoan baru Kamto Boja Mandiri SF dikelas c.hijau

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Masih dikelas cucak hijau, Maestro milik Dicky Suntour yang dipoles oleh Rico ini kembali turun berlaga dan langsung menusuk diposisi ketiga setelah cukup lama vakum karena mabung. Kemudian Hafara 1 & Hafara 2 jr milik Fahar DH/Firman TH lah yang tetap stabil mendominasi kelas kenari mengusung bendera duta Adjisaka Cup Sulursari-Purwodadi. (Rizcy W)