Para senior cendet maniapun ikut andil di gelaran ini

Para senior cendet maniapun ikut andil di gelaran ini

Mediabnr – Menjadi sejarah gelaran latber rutin Jatayu SF pada hari minggu tanggal 16 juli 2017 berlokasi di Jembawan Semarang ini, dengan niat yang penuh percaya diri Peyok sang motor gelaran Jatayu SF membuka kelas cendet yang saat ini sangat lesu jumlah pesertanya bahkan beberapa even organiser perburungan menghilangkan kelas burung toet ini. Banyak anggapan miring dari banyak pihak membuka 4 kelas dimana yang selama ini jalan 2 kelas aja tidak kuat memenuhi kuota, hal tersebut menjadi semangat Peyok untuk membuktikan tepisan-tepisan beberapa pihak. Dengan kepercayaan dirinya yang sangat tinggi akhirnya terbukti bahwa niatannya benar-benar didukung oleh kicaumania khususnya cendet mania 4 kelas yang disuguhkan benar-benar full gantangan, hal yang menajubkan bahkan membanggakan hingga menjadi viral di media sosial bahwa kelas cendet masih mampu berada dipapan atas.

Suasana kelas cendet mampu full gantangan di 4 kelas yang disuguhkan

Suasana kelas cendet mampu full gantangan di 4 kelas yang disuguhkan

Peyok sang motor Jatayu SF sukses gebrak kelas cendet

Peyok sang motor Jatayu SF sukses gebrak kelas cendet

Dengan menggandeng semua kicaumania juga melibatkan para senior cendetmania untuk menjadi sang pengadil di salah satu kelas yakni kelas free dengan formasi Korlap: Naryo IJJ, Lambank Pandanaran SF, Faiz KMC, Pay Playboy SF. Juri: Santos Kalingga DSP, Doni DSP SF, Heru JowoMedok, Gunawan Loper, Exco Almira Eka Mandiri, Rulli ARDAN SF. Merupakan suatu bentuk kepedulian para cendetmania bersama-sama mendongkrak popularitas kelas cendet yang merupakan burung lokal yang perlu diangkat pamornya seperti masa kejayaannya terdahulu sebagai kelas neraka. “Alhamdulillah niatan saya banyak didukung berbagai pihak walau ada beberapa orang yang mematahkan semangat saya, namun inilah bukti bahwa kelas cendet masih bisa kita gebrak karena cendet selain burung fighter juga irama lagunya sangat bervariatif sangat layak untuk dilombakan. Tanpa kicaumania kami dari team Jatayu bukanlah apa-apa, mari bersama-sama boomingkan kelas cendet,”papar Peyok sang penggerak gelaran Jatayu SF Semarang.

Dengan pembuktian ini semoga bisa menjadi pemacu even organiser lainnya untuk terus membuka kelas cendet dikelas utama tidak hanya di Semarang saja namun juga bisa diikuti didaerah-daerah lainnya. (LamBanK)