HRVRT SF & 999 BC, sikat juara Single Fighter dan Bird ClubKalimantan (mediabnr.com) – Lomba burung berkicau yang digelar di arena Screen House pada Minggu (15/6/2014) yang bertajuk “Jelang Ramadhan 1435 H” di Banjar Masin, Kalimantan Selatan (Kalsel) ini meski di bawah langit mendung, namun tetap ‘diserbu’ ratusan kicaumania yang ingin menyandang prestasi jawara.

Pada gelaran lomba di arena bernama Screen House yang memiliki fasilitas permanen dan cukup representative dengan berbagai faktor pendukungnya itu, berlangsung menarik, aman dan tertib. Begitu juga kinerja kru juri independen cukup baik dalam menjalankan tugasnya. Meski dengan cuaca mendung sejak awal perlombaan hingga berakhir gelaran lomba ini tak sepi peserta, bahkan bias dibilang banjir peserta.“Lomba kali ini cukup banjir peserta, walau pertarungan sendiri berlangsung dalam cuaca cukup mendung,” ungkap Riza R selaku ketua panitia.

Peserta tidak hanya datang dari Kalimantan Selatan (Kalsel), namun juga ada yang datang dari Palangkaraya dan Muara Teweh, provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Arena Screen House menjadi saksi bisu pertarungan sengit burung-burung jawara terbaik.

Di kelas pembuka seperti biasa diawali kelas Kacer Executive, Robot Cop milik Junaidy dari AJ Bowling SF, berjaya dengan perolehan bendera mutlak bersaing ketat dengan Margono milik Iwan dari PBB BC, juga Kamandanu besutan Yenny F dari Trisakti BC.

Kelas kacer kedua ada nama Sapu Jagad milik Ir Doyo Pudjadi, tampil sebagai kampiun dengan performa menawan. Lain halnya untuk perolehan kacer terbaik dimana Roll Speed milik H Yamin Amur juga Kamandanu, sukses sebagai kacer terbaik lewat penampilan stabil masing-masing burung tersebut di atas atau mencatat kacer terbaik bersama. Untuk kacer hitam Arjuna milik H Dian Trisakti BC, lagi-lagi berpenampilan cukup mewah di posisi juara pertama.

MR. SAMSUL dari PBB BC, Cucak Hijau Ratu Kuntet sukses sebagai terbaik untuk ketiga kalinya

MR. SAMSUL dari PBB BC, Cucak Hijau Ratu Kuntet sukses sebagai terbaik untuk ketiga kalinya

Ratu Kuntet, burung cucak hijau jawara andalan Mr Samsul dari PBB BC kian fenomenal. Bagaimana tidak? Setelah dua minggu berturut-turut menyabet terbaik, penampilannya terbilang istemewa. Terbukti dari lima kelas cucak hijau yang diperlombakan, Ratu Kuntet ‘menggondol’ double winner juga cucak hijau terbaik.

Menduduki podium juara 2, 1, 5, 4 dan terakhir juara satu sebagai bukti kedahsyatan Ratu Kuntet. “Sayang untuk keikutsertaan Ratu Kuntet ke Jakarta pada even PC 3 masih tanda Tanya, karena tiket untuk kelas cucak hijau sudah habis,” ungkap Mr Samsul yang terlihat santai dengan 3 kali prestasi sebagai cucak hijau terbaik.

Untuk Melihat Daftar Juarany Klik Disini…

Kelas murai borneo persaingan berlangsung alot, dimana ada Baloteli milik 5N dari Satria BC dan Buaya Buntung milik Mr Yuda dari Amandit BC Kandangan. Setelah partai keempat berakhir, Baloteli memperoleh 290 sementara Buaya Buntung dengan 285 poin. Pada partai kelima kedua burung murai borneo tersebut sama-sama unjuk performa apik, hasil akhir Buaya Buntung finish sebagai juara kedua sementara Baloteli juara ketiga. Poin kedua burung di atas, Buaya Buntung memperoleh 360, sedangkan Baloteli dengan 340. Terpaut 20 poin dan Buaya Buntung keluar sebagai murai borneo terbaik. (Eddy Wang).