Joko Tarub, Kenzo, Revolusi dan Prabu Nyaris Nyeri, Ketela Afrika Berkibar

Semarang (MediaBnR.Com) – Antusias peserta yang akan turun pada gelaran Launching BnR Semarang di GOR Jatidiri 3 Januari 2016 mendatang sudah mulai nampak di gelaran latpres GnE Enterprise BnR, Kamis (24/12). Kicaumania yang didominasi kalangan akar rumput Semarang ini ternyata telah menyiapkan jagoannya sedari sekarang, alhasil arena GnE Enterprise di Gang Kelapa Kedungpane, Ngaliyan-Semarang selalu ramai menjadi barometer kelayakan jagoan menuju gelaran akbar BnR tersebut.

Tak kurang 574 peserta menjadi saksi perebutan tahta jawara terbaik hingga sukses pun diraih oleh panitia kawalan Gugum Gumilar dalam menggelar latpres Spesial Best Of the Best Bersamasiang itu. “Terimakasih untuk rekan-rekan kicaumania yang telah bersedia hadir berpartisipasi pada setiap gelaran GnE Enterprise, tak lupa pula kami menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas diundurnya gelarang ABG Cup 1 yang seharusnya dilaksanakan hari ini dikarenakan terdapat beberapa faktor yang tidak dapat kami sampaikan,” papar Gugum GnE penuh rasa hormat.

Beberapa peserta yang berhasil membawa pulang tropy exlusive sebagai juara dan menyatakan siap turun ke GOR Jatidiri ialah Pujo Handoko selaku nahkoda Pujo SF Dawung. Pujo yang kala itu dua kali menguji coba kemampuan murai batu besutannya, mendapat hasil cukup maksimal lantaran Joko Tarub yang baru saja tuntas mabung mampu nyaris nyeri juara pertama. “Joko Tarub sudah kembali stabil seusai mabung dan akan siap mengancam gaco murai mania lainnya, waspadalah…,” ungkap Pujo bersemangat.

Senada dengan Agung SQ-23 SF pemilik Kenzo yang juga hampir saja meraih kemenangan ganda dikelas cucak hijau. “Nyaris saja Kenzo raih nyeri, hanya beda poin tipis konser A. Sang juara A3, Kenzo A2B1,” ucap pemilik breeding kenari ring SQ-23 SMG ini.

Cendet Prabu milik Arifin pun demikian. Tampil apik dengan balutan roll tembak ber speed rapat, Prabu kembali mampu membuktikan tipikal fighter sejatinya hingga sukses meraih juara I & II pada kedua kali penampilannya.

Ada pula crew Prambanan SF yang moncer lewat performa sadis Revolusi dibawah kawalan Agus Gembel dan Levy. Predikat double winner pun nyaris saja diraih oleh Revolusi dikelas kacer debutan Santo sang punggawa dengan gayanya yang atraktif fasih mengolah variasi lagu isian bervolume tembus, namun harus rela berbagi gelar yang sama dengan Mahadewa besutan Onie feat Darmadi dari crew Ketela Afrika. “Sudah banyak Mahadewa mengantongi juara I dikelasnya, entah ini untuk yang keberapa saya sampai lupa,” aku crew  Ketela Afrika yang juga berkibar dikelas lovebird sebagai runner up dan kelima lewat penampilan Taliyana. (kiky)

BACA JUGA: Daftar Juara Latpres GnE Enterprise (14/12/2015)

---