Anniversary Shahana MR BC 2th Bandung Selatan
JOSS, ONTANG ANTING, KREBO, HITLER, PILOT, BARON, SHINCAN TERBAIK
Mediabnr – Lomba memperingati hari jadi Shahana MR BC yang ke 2 yang bertempat di Cicukang, Bandung Selatan, Minggu (05/09), menghadirkan burung-burung terbaik yang tampil. Iin Ngebat sang komandan acara, berhasil mengemas lombanya sarat gengsi tetapi dalam koridor kebersamaan. Dua tahun sudah Shahana MR BC meramaikan jagat lomba kicauan di kota kembang, kehadirannya memberikan warna tersendiri. Meski belia sebagai penyelenggara lomba, eksistensinya sudah mewangi ke seantero nusantara.
Di kelas murai batu utama, Joss, gacoan anyar Mas Imam MM BC sodok posisi jawara pertama. Roll lagi kecil dengan durasi tuntas yang menghantarkan murai muda tersebut duduki posisi tempat terhormat di kelas bergengsi. Kedepannya, Joss, akan menambah cerita baik, pasalnya bermaterikan hebat ia layak jadi pemenang.
Ontang Anting, murai gacoannya Harry N Cakra 461 yang dikawal Yudis Mustaine, kembali berjaya dengan torehan gemilang. Juara 1 dan 2 di kelas utama, menjadi pembuktian akan hebatnya murai kelas nasional tersebut. Kestabilannya dalam merengkuh tahta kemenangan, berkat perawatan dan dedikasi sang mekanik, dalam menangani dan menyiapkannya secara profesional.
Kades H. Deni Parung Serab bersama armada murai batunya borong kemenangan. Koleksi murainya yang gaet kemenangan, Hitler ke 1, Tapak Angin ke 1, Kasiar ke 2 dan Prontal ke 2. Membawa empat amunisi semuanya tercatat sebagai pemenang. Luar biasa Kades H. Deni semakin berjaya saja di kelas si ekor panjang. Kesuksesan ini dikarenakan skuad jagoannya memang handal dan hebat.
Di kelas junior, Krebo, gacoannya Haryono DAS SF cetak kemenangan gemilang dengan torehan juara 1, 1 & 4. Krebo, yang merupakan adiknya, Abimanyu, trah hasil breeder Dewo Maheso dari Weleri Kendal, memang bermaterikan komplet. Roll nembak dengan artikulasi fasih, menjadikannya sang jagoan di gelaran anniversary tersebut.
R-Cobra, murai H. Trisna MBSB, 2x bercokol di posisi tiga. Meski begitu tonjolan dan materi yang dimilikinya terbilang maknyus. Lewat pengawalan Krisna Fajar, R-Cobra, makin hari semakin joss. Kedepannya, R-Cobra, akan berbicara banyak, mengingat materi yang dimilikinya terbilang komplet.
Pangandaran, murai muda jebolan Aluna BF UKM, sukses curi perhatian di kelas junior. Meski bercokol di posisi tiga, Pangandaran, mempunyai prospek hebat kedepannya. Gaya fighter dengan irama lagu kasar dan tajam, menjadi modalnya untuk jadi juara. Tinggal menambah jam terbang, Pangandaran, akan siap menorrhkan kembali prestasi.
Baron, kenari H. Ade AMS Dago Bandung kokoh di tangga jawara. Meski tidak membawa amunisi full tim, AMS tetap Berjaya di jalur prestasi. Sedangkan, Gladiator, masih koleksi kenari AMS, nyeri duduki posisi lima. Eksistensi H. Ade AMS di kancah perkenarian patut diberikan apresiasi. Pasalnya selalu stabil dan selalu bersilaturahmi, membawa nama AMS sebagai pencetak kenari kelas nasional yang sudah diakui keberadaannya.
Pandemi, murai H. Eko Erindha SF pasca mabung langsu sodok posisi tiga. Sedangkan kenari jagoannya, Shincan, sukses rebut kemenangan juara satu. Duo gaconya tersebut, berhasil membawa Erindha SF tetap bertengger di jalur prestasi.
Pilot, kacer H. Iyus double winner jawara satu. H. Iyus pemain gaek kota kembang memang eksis di percaturan dunia kicauan. Bersama, Pilot, kini namanya kembali melambung, menjadi yang terbaik kelas hitam putih di gelaran milad Shahana tersebut.
Gladiator, cucak ijo Rama Bantrok pasca mabung langsung tancap gas jadi juara satu. Gladiator, sang jawara linta EO ini, memang mempunyai tonjolan dashyat. Kali ini pun obral muntahan panjang-panjang dan kasar, yang membawanya naik podium kemenangan.[Ricky]