Juara Protes

MediaBnR.Com – Dunia kontes perburungan semakin meriah saja, terbukti setiap tahunnya jumlah kontestannya meningkat pesat. Keseluruhan kehidupan dunia kicauan memiliki konsekwensi sosial, baik langsung maupun tidak langsung. Nilai sosialnya mempunyai pesan kemanusiaan dan perekonomian. Semakin meriahnya dunia kicauan, semakin meningkat pula nilai sosial yang terkandung didalamnya. Tetapi nilai sosial yang tinggi, bisa menimbulkan permasalahan dan konflik kepentingan, ini yang membuat dunia kicauan selangkah lebih maju atau mundur ke belakang.

Perkembangan kontes burung berkicau, sedikit bergeser karena ketidakmampuan menerjemahkan arti dari pesan sosialnya. Pada ajang kontes kerap diwarnai protes, ini bisa terjadi karena ketidakpuasan akan penilaian dan kinerja juri yang dirasa kurang fair ataupun ingin menjadi juara, tetapi itu semua tidak akan merubah nilai yang sudah terjadi. Meski sah-sah saja protes selama tidak dilakukan dengan anarki. Tetapi kalau burungnya juara satu tetapi pesertanya protes (tidak menerima hasil kemenangan), itu baru luar biasa…tanda tanya besar, ada apa? Kalau sudah juara tapi protes, nilai kemenangan pun sudah tidak indah. Jadi dimana letak kebanggaannya?

Pada kasus Juara “Protes”, mungkin sangat jarang terjadi, tetap pernah terjadi baru-baru ini pada event nasional di kota kembang. Perlu “Empati” yang tinggi dalam menyikapinya. Empati akan membuat kita terbiasa melihat sesuatu dari sisi yang lain. Perasaan empati akan bisa menjadikan seseorang terbiasa dalam memandang segala hal dari sudut pandang yang berbeda. Segala permasalahan yang sedang dihadapi akan lebih cepat terselesaikan, karena perasaan tersebut dapat mendorong seseorang untuk melihat bagaimana menyelesaikan masalah daripada menyerang orang lain. Banyak yang beranggapan membicarakan ketidakadilan dan ketidakpuasan adalah hal yang wajar, padahal kebiasaan buruk itu hanya akan menimbulkan perasaan kecewa dan menderita di dalam hati. Untuk menjadi besar perlu jiwa yang besar. Kemenangan sejati adalah saat kita mampu mengalahkan dan menguasai diri sendiri. (Ricky)