Suasana Saat Jalannya Gelaran

Suasana Saat Jalannya Gelaran

Bogor (MediaBnR.Com) – Minggu (12/11/2017), suasana rasa kepuasan yang paling dirindukan oleh kicaumania adalah bagaimana jerih payah yang mereka lakukan selama merawat burung-burungnya setiap hari dan ketika digantangkan bekerja dengan maksimal dapat lebih dihargai oleh para tim pengadil di lapangan. Sering kali kita mendengar istilah digoreng lah, tidak dipantau lah, wajar lah menang soalnya punya burung boss dan masih banyak lagi yang sering terlontar dari mulut kicaumania.

Mari kita sama-sama tarik benang merahnya, dari banyak hal di atas dapat kita simpulkan bahwa yang paling utama adalah tim pengadil harus bekerja dengan maksimal, tetap fokus, mengambil keputusan dengan sangat adil dan jujur tapi tidak lupa didukung oleh sebuah ketegasan. Dan jangan pernah sekali-kali seorang juri menggendong “ransel”nya dengan banyak titipan kicaumania demi kepentingan pribadi. Akan tetapi apabila prinsip tersebut tidak dijalani dengan sungguh-sungguh jangan harap EO tersebut dapat bertahan lama karena lidah kicaumania jauh lebih tajam dari sebilah pisau.

Namun catatan penting juga untuk para kicaumania bahwa disetiap gelaran apapun itu para peserta harus membiasakan diri untuk mengikuti gelaran dengan sangat tertib dan menahan diri untuk tidak berteriak baik itu menyebutkan nomor gantangan dan lain-lain. Karena kita dapat menikmati secara langsung kicauan burung yang kita miliki dan tidak lupa melihat juga kualitas burung yang lainnya sebagai bahan pembanding agar kita tahu apa kekurangan dari amunisi yang kita miliki tersebut.

Peserta Ikuti Jalanya Lomba Dengan Tertib

Peserta Ikuti Jalanya Lomba Dengan Tertib

Dapat disimpulkan bahwa hal terpenting di EO perburungan adalah adanya Edukasi, menikmati hobi, nilai prestasi atau kompetisi, nilai prestisius atau kebanggaan dan nilai silaturahmi. Semua hal tersebut harus terangkum dan dapat di fasilitasi oleh sebuah EO dan team juri agar maksud dan tujuannya sampai dan bisa dinikmati oleh kicaumania.

Begitu banyak hal positif yang diterapkan oleh JIP (Juri Independent Profesional) dibawah kepemimpinan Antho selama ini didunia perburungan untuk mempertahankan jiwa independensinya sebaik mungkin hingga akhirnya banyak mengundang rasa penasaran kicaumania dari luar daerah untuk menggantangkan amunisi jagoannya ditempat ini. Selain dapat dengan nyaman atas hasil penilaiannya begitu juga sangat berpengaruh terhadap harga jual burung tersebut apabila telah berprestasi ditempat ini menjadi tinggi nilainya karena saling bersaing dengan banyaknya burung-burung berkualitas istimewa.

Oleh karena itu pada hari Minggu yang akan datang lebih tepatnya pada tanggal 19 November 2017, JIP (Juri Independent Profesional) bersama Telaga Enterprise siap mengadakan perhelatan lomba yang akan di adakan di Setu Cikaret Pemadam Kebakaran Telaga Cibinong. Masih ada kesempatan bagi kicaumania yang akan mendaftarkan amunisi jagoannya dengan menghubungi Antho JIP di nomor 0812-1919-0101.

Tiket yang akan dijual sebesar 100 ribu rupiah dikelas Telaga Raya khusus jenis burung Murai Batu dan Cucak Hijau, Tiket 75 ribu rupiah dikelas Telaga Cibinong, Tiket 50 ribu rupiah untuk kelas G-25 dan kelas Telaga Cikaret, sementara di kelas Damkar Tiket sebesar 30 ribu rupiah. Pihak panitia mempersiapkan trofi eksklusif juga hadiah uang dengan jumlah yang sangat besar tentunya khusus untuk para juara. Selain itu akan tersedia juga berbagai macam doorprize yang akan di undi di akhir gelaran. (RD)