Kanaka masih tangguh (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

Kanaka masih tangguh (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

Ciamis (MediaBnR.Com) – Kanaka, burung mumpuni milik Edi SK Mutiara team tetap masih tangguh. Di lomba nasional putaran tiga di lapak Imbanagara, Ciamis, Kanaka menyudahi lomba dengan sempurna. 160 poin di dapat boleh burung yang tahun lalu menjadi burung terbaik ini. Dipartai final, Kanaka mengalahkan Heaven, burung milik Fredy Mustika Absolut Sidareja. Kemenangan ini pun menjadi modal bagi Mutiara team untuk kembali mengupulkan pundi pundi poin di lomba nasional tahun 2016.

Heaven is come back. Kata itu layak dialamatkan pada burung yang kurang lebih enam bulan hilang. Meski sempat hilang, kinerja dan karakter Heaven masih stabil, bahkan kualitasnya sekarang makin tajam. Hal itu terlihat dari beberapa lawannya yang dijungkalkan sebelum partai final. Kualitas burung ini bertambah bagus setalah hilang. Meski demikian, burung milik Fredy/Eko, Absolut mutika Sidareja ini harus puas berada di runner up. Dengan kemaenangan ini member motivasi besar bagi team asal Sidareja untuk ngamen ke setiap lomba.

Heaven milik Aboslut Mustika Sidareja is come back (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

Heaven milik Aboslut Mustika Sidareja is come back (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

 

123 harus puas berada di posisi ketiga (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

123 harus puas berada di posisi ketiga (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

123 milik Embatama tembus di posisi ketiga setelah di semifinal dibawa atas sama Kanaka. Burung tinggal tiga, Heaven mendapatkan bye. Sementara 123 vs Kanaka. Sayangnya laju 123 harus terhenti di babak ini. Juara tiga yang didapat. Meski demikian, kemenangan burung baru milik Embatama ini menjadi bukti bahwa embatama memiliki sugudang burung kualitas yang patut diperhitungkan. Apalagi China, burung andalannya juga tembus di lima besar.

Juara keempat juga didapat oleh burung jablay milik Mekar team. Di perebutan juara keempat, Sapujagat harus dua kali gterbang ulang versus China. Terbangan pertama, kedua burung tidak naik ring. Dan diterbangan kedua, keduanya naik ring namun sapu agat lebih dulu masuk ke dalam patek.

Tunas Merapi layak dapat bintang di PB (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

Tunas Merapi layak dapat bintang di PB (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

 

Sapu Jagat tembus di posisi keempat (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

Sapu Jagat tembus di posisi keempat (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

Lomba nasional Putaran ketiga ini terbilang sepi. Maklum saja, hanya kurang lebih 300 burung bersaing dilomba utama. Meski demikian, Gilang, ketua pelaksana lomba merasa puas dengan lomba garapannya yang telah menyelesikan lomba dan menghasilkan juara sejati. “Terima kasih pada semua mania, terutama mania luar kota yang telah dating ke Ciamis,” ujar Gilang.

Lomba mendatang akan di gelar di lapak Jipang Purwokerto dengan total hadiah 50 juta. (saeful Milan)

BACA JUGA: Juara Lomba Nasional PMTI  (14/2/2016)