Karena Bersama JIP, Menang Atau Kalah Sama-sama Terhormat

Bogor Enterprise

Mediabnr – Bogor (16/09/2018) – Latpres Special Bogor Enterprise bertabur Bintang Jawara Lomba, tiga hari sebelum hari pelaksanaan pemesanan tiket sudah mulai membludak bahkan hampir semua kelas gantangan rata-rata terisi Full disetiap sesinya. Dan yang saya rasakan sekarang adalah pemain sudah jauh lebih cerdas soal pilihan akan pergi kemana untuk menggantangkan amunisi jagoannya. Karena ketika sistem penjuriannya dirasakan nyaman oleh kicaumania pasti akan berjalan dengan baik, akan tetapi jika tidak amanah siap-siap saja akan ditinggalkan oleh kicaumania.

Dikelas utama Murai Batu Bintang Bogor yang berhak meraih juara ke 1 adalah Dozer milik Sabto dari Puri 3 mampu menyelesaikan performanya dengan sangat sempurna tanpa ada celah sedikitpun untuk memberikan kesempatan para rival-rival lainnya bekerja diatas gantangan. Dari mulai irama lagu hingga durasi rapat bahkan isian hingga tembakan yang ia lancarkan sudah tidak bisa dibendung lagi karena memang amunisi yang satu ini memiliki Volume yang sangat dahsyat.

Dikelas Cucak Hijau Bintang Bogor, amunisi besutan Okta dari Putpal SF mampu melibas habis lawan-lawanya. Ketangguhannya saat berada diatas gantangan layaknya pesawat tempur yang bisa dipakai untuk segala macam misil. Karena amunisi yang dimiliki Okta ini kaya akan segala macam isian hingga tembakan juga volume yang tembus, dengan hasil akhir naik podium untuk meraih juara ke 1 mutlak dan tidak usah diragukan lagi soal kualitasnya.

Masih dikelas Cucak Hijau Bintang Bogor, amunisi yang diberi nama JhonBoy milik Angga Maulana besutan Dua Putri SF berada di posisi Runner Up. Aura sengit selama jalannya lomba menjadikan sebuah tontonan yang sangat menarik untuk para kicaumania yang ada diluar pagar pembatas. Bahkan performa dari Jhonboy itu sendiri banyak menyita perhatian juga  membuat decak kagum kicaumania lainnya.

Harus menempuh perjalanan yang lumayan jauh terbayarkan sudah lelahnya bagi para Pasukan Pacinko BC. Banyaknya amunisi yang mereka bawa rata-rata berada dijalur prestasi. Dari sekian banyak amunisi yang mereka bawa diantaranya adalah Murai Batu Panzer besutan Big Violet BF yang mana hasil akhir berada di posisi runner up. Bicara kualitas dalam kondisi apapun Panzer memiliki mental yang super dan tidak sedikitpun terpengaruh oleh lawan yang ada disekitarnya.

Meraih prestasi 1 sampai 3 kali adalah hal yang biasa, tapi kalau sudah berkali-kali itu yang luar biasa. kehebatan Anis Merah Predator milik Bambang dari KAMB ini hampir setiap minggunya tidak pernah absen untuk berada diurutan teratas pada daftar juara. Terbukti dengan hasil akhir yang didapat hari ini tetap bertahan menduduki peringkat juara ke 1 dikelas JIP. 1 tahun sudah  merupakan penantian yang sangat panjang untuk merawat Predator hingga dapat tampil sehebat ini.

Dikelas Murai Batu Pandu Raya, burung jagoan milik Wahyu SMD dari BM99 yang ia beri nama Chikal tampil memukau, serangkaian sesi yang diikutinya banyak membuahkan hasil. Ada sebuah kebanggaan tersendiri ketika amunisi yang dirawatnya setiap hari mampu menunjukan performanya yang luar biasa hingga hasil akhir meraih juara ke 1. Bagaimana tidak bangga, mengingat lapangan JIP merupakan lapangan partai neraka yang hampir rata-rata amunisi yang digantangkan ditempat ini mempunyai kualitas Istimewa.

Dikelas Love Bird B BBR, Luxor SF torehkan kembali sebuah catatan perjalanan dari Amunisi Zavera milik H Nurta yang kerap meraih juara ini di posisi Runner Up. Durasi ngekek yang panjang juga rajin bahkan jeda pun rapat disetiap performanya saat berada diatas gantangan. Love bird yang mempunyai karakter fighter ini tidak terpengaruh dalam posisi gantangan, baik itu ditengah ataupun dipinggir akan tetap saja menunjukan kualitas terbaiknya.

Kacer Iblis Merah milik Mr Yayat dari KMBR membuahkan hasil yang cukup memuaskan, ditengah-tengah arena panas mampu menunjukan kinerjanya dengan sangat maksimal hingga mencapai hasil akhir di posisi ke 3. Sementara dikelas Murai Batu Ring, burung jagoan besutal Bogel SF milik Iwan King berada di posisi ke 1 menggeser lawan tangguh lainnya.

Atas nama panitia Bogor Enterprise juga juri JIP yang bertugas mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rekan kicaumania yang telah hadir digelaran latpres ini, dan sebagai informasi tambahan bahwa DNA Enterprise yang juga masih dibawah naungan penjurian JIP akan menggelar Launching di hari Sabtu tanggal 22 September 2018. Masih ada kesempatan kepada rekan kicaumania yang ingin merasakan bagaimana sensasinya menggantang dengan penjurian JIP. (RD)