LA BC mengedepankan rasa kebersamaan & kekeluargaan

Mediabnr – Rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang selalu ditanamkan panitia Lindu Aji BC komando Andi LA-Yoyok LA kepada seluruh crew, serta diterapkan juga kepada seluruh rekan-rekan kicaumania yang sama-sama memiliki satu tujuan untuk kemajuan bersama dalam hoby kicauan ini menuai apresiasi positif dari masyarakat khususnya kota Semarang dimana gantangan induk Lindu Aji BC ini berdiri kokoh di Jalan Puspanjolo Selatan.

Suasana gelaran LA BC yang kondusif serta nyaman

Hal ini dapat kita lihat pada setiap gelarannya yang selalu dimeriahkan kicaumania dari pemula hingga pemain senior baik dari kota Semarang sendiri maupun dari kota-kota disekitarnya yang sengaja menyempatkan waktu untuk hadir mempererat tali silaturahmi sembari berkompetisi secara fairplay lewat perform burung gacoan yang diusungnya sesuai pakem Lindu Aji BC.

Andi LA feat Yoyok LA punggawa Lindu Aji BC

Seperti halnya pada gelaran latpres kali ini yang mengambil tema “Spesial Imlek” untuk memperingati Tahun baru Imlek 2569 pada hari Jumat (16/02/2018). Rasa kekeluargaan dan kebersamaan kembali terlihat di sini, baik di dalam arena kompetisi bersama tim juri dan crew yang bertugas maupun di lingkungan luar sekitar. Meskipun burung bertarung sengit di arena untuk menjadi yang terbaik dengan panasnya atmosfir persaingan, namun para kicaumania tetap sejuk menyikapi serta memahami bahwa sebuah kompetisi pasti ada menang dan kalah.

Hegar punggawa Subali SF orbitkan murai batu Iblis

Setelah menyeleksi ketat berbagai jenis burung yang dipertandingkan, terlahirlah nama-nama burung berkualitas yang mampu tampil unggul diantara rival-rivalnya untuk meraih prestasi sebagai juara. Diantaranya adalah Misteri Ilahi besutan Evan dari Pemoela Tangguh SF yang nyaris menyabet predikat double winner dikelas murai batu. Disusul Iblis orbitan anyar Hegar dari Subali SF yang langsung tancap gas untuk mengeksplore seluruh kemampuannya dalam bertarung optimal memuntahkan lagu-lagu isian dahsyatnya yang tertata rapih sembari asyik ngeplay nagen di tangkringan. Aksi perdananya ini cukup menghebohkan, bahkan juga mendapat bendera koncer A untuk berbagi gelar sebagai juara ketiga. “ Perform pembuka yang cukup okelah, semoga bisa lebih dan akan terus lebih sempurna lagi kedepannya,” pungkas punggawa Subali SF ini.

Pemoela Tangguh SF andalkan kualitas Misteri Ilahi nyaris nyeri

Duet Anak Langit-Kemiri milik Topik nyaris kuasai kelas kacer

Dikelas kacer kembali nama Anak Lanang menghiasi puncak tahta. Burung hitam putih bertampang garang dengan segudang prestasi memukau yang telah diraih besutan Topik NPR dari Jolo Bejo Team ini memang benar-benar lihai dalam beraksi untuk menguasai keadaan dengan tampilannya yang tampak dominan lebih unggul. “ Cukup menghibur untuk mengobati kekecewaan pada lawatan Anak Lanang pekan lalu di Jogja,” cetus Topik yang juga sedang getol mengorbitkan kacer terbarunya bernama Kemiri tembus diposisi ketiga ini.

Volcom banggakan Guntur Kabur Kanginan SF

Sedangkan dikelas cendet, salah satu squad andalan Kabur Kanginan SF bernama Volcom sukses menempati podium pertama lewat aksi hebatnya yang begitu lantang melontarkan tembakan-tembakan keras senjata pamungkas serta sangat fasih memuntahkan roll variasi lagu isian yang tertata rapih. Volcom merupakan debutan Guntur yang juga telah menghantarkan Walang nama gaco cendet lainnya melenggang ke berbagai event papan atas, dan saat ini giliran Volcom yang siap mengikuti jejak prestasinya. “ Sebelum ke sini, pagi tadi kita juga silaturahmi ke event Launching gantangan NOW BC Semarang dan Alhamdulillah beberapa squad amunisi lainnya juga sukses menghiasi tangga kejuaraan di sana,” papar Yoga mewakili crew Kabur Kanginan SF.

Agung SQ-23 SF, Pegasus berbagi koncer A pasca mabung

Posisi runner up dikelas cendet ini ditempati oleh Gara-Gara polesan Agam feat Gunawan, disusul Pegasus milik Agung SQ-23 SF yang turun perdana pasca mabung. Ketiga nama gacoan ini berbagi bendera koncer A yang menyatakan bahwa masing-masing memiliki kualitas yang tak jauh beda lewat keunggulan penampilannya siang ini.

Kabur Kanginan SF kian solid perkuat squad amunisi

Dipenghujung gelaran, Yoyok LA mewakili seluruh panitia Lindu Aji BC yang bertugas menyampaikan terimakasih atas partisipasi dan dukungan seluruh kicaumania serta memohon maaf atas segala kekurangan yang ada. “ Sampai jumpa di latber Senin dan Jumat sore pekan depan, serta jangan lewatkan latpres special akhir bulan Lindu Aji BC yang selalu rutin kami selenggarakan setiap bulan sekali,” tutupnya. (kiky)

Baca Juga : Daftar Juara LAtpres Spesial Imlek – Lindu Aji BC Semarang (16/2/2018)

Mami Ivone salah satu motor penggerak LA BC

Predator milik Musin BKC rajai persaingan kelas anis merah