Kelas Lovebird Fighter dan Merah Semakin Diminati, Bersaing Ketat di Ekor Panjang

Halal Bihalal BnR Brawijaya

Budi Robot (berkacamata tengah) bersama Juri BnR dan panitia yang bertugas

MediaBnR.com, Surabaya – Gelaran pertama pasca lebaran di BnR Brawijaya ini terbilang luar biasa. Dari segi jumlah pesertanya, tampak begitu banyak antusiasnya. Tak hanya dari pecinta burung kicauan, termasuk pecinta kekekan juga terbilang siknifikan pasca pengumuman Bang Boy tentang penilaian lovebird Fighter. Dan lapangan yang sempat berpindah tempat ini yang pertama kalinya menjajal kelas lovebird fighter, Minggu (09/06).

Budi Robot (Ketua BnR Jatim) yang juga selaku owner lapangan BnR Brawijaya ini mengaku saat kelas lovebird fighter tersebut sangat nampak sekali juri begitu mudah untuk menilai dengan menentukan poinnya, sebab di kelas lovebird Fighter jelas sekali suara kekekan yang sangat tebal, sehingga mempermudah Juri BnR untuk menemukan lovebird mana yang ngekek.

Banyak peminat kelas lovebird Fighter

Begitupun di kelas Punglor merah juga mendapat animo yang luar biasa pula, kontestan yang hadir juga semakin ramai, hal ini juga tak luput dari perhatian Budi Robot yang selalu memberikan apa yang diinginkan para Aniser untuk ikut berlaga di lapangan BnR Brawijaya ini, salah satunya disediakannya kelas Punglor Merah di setiap latberan rutin Sabtu di BnR Brawijaya ini.

Sedangkan kelas ekor panjang dan kelas Ijo juga dipadati gacoan kontestan untuk berlaga. Burung yang tampilpun juga burung burung handal yang hampir kesemuanya kerja maksimal.

Kelas Cucak Ijo tetap ramai

Di sesi pertama kelas Murai batu A begitu jelas pertarungan antara Gandos milik Sokip Wonocolo dengan Robinson milik Apank 139 team. Keduanya yang tergantang bersebelahan yakni di nomor 28 dan 29 tersebut begitu jelas saling balas tembakan isian.

Meski begitu nampak para juri sempat sulit menentukan pilihan, sebab keduanya memang all out kinerjanya, namun pada akhirnya, dengan tanpa kong kalikong, para juri BnR menentukan Gandos milik Sokip yang keluar sebagai jawara utamanya dan Robinson diposisi runner up nya, kemudian Lintang milik Robby H yang berada diposisi ketiganya.

Ramainya kelas murai batu dengan kerja burung yang rata rata maksimal

Sayangnya ketiga jagoan tersebut belum bisa kembali mempertahankan posisinya saat naik kembali di kelas Murai batu B, sebab posisi juaranya berubah, dan berhasil diraih oleh IP Man milik Zainul umi sebagai juara pertama. (Den!)