H.Indra Asa Bf Sidoarjo saat melepas Pangeran Muda ke H Sofi Prasasti.

BnR Malang.Pada gelaran Ied Mubarrok yang di helat digantangan Prasasti kota malang sempat menjadi sorotan banyak Publik,kususnya pada kelas bursa A,sorotan dan pertanyaan banyak berhembus dari beberapa kalangan baik dari pemirsa yang hadir di lokasi maupun nitizen yang berkomentar di media sosial,

kenapa lebih mahal yang juara dua dibandingkan dengan juara satu? padahal yang juara satu tak kalah bagus dari segi materi dan gaya,? dari info yang beredar memanglah benar bahwa pada kelas bursa A terjadi transaksi yang super alot antara amunisi milik Jalu Sf  peringkat dua yang di takeover oleh salah satu pemain dari sidoarjo dengan Nominal 75 juta,sedang yang juara satu milik H. Indra Asa Bf Sidoarjo hanya deal diangka 45 juta oleh H Sofi salah satu owner gantangan Prasasti,

dari kejadian diatas banyak isu yang bermacam macam seakan tidak percaya dengan kejadian tersebut,namun saat pewarta dari salah satu media Nasioanal sempat bertemu dan menayakan langsung prihal kejadian tersebut.H Indra Asa menjelaskan bahwa sebelum adanya gelaran Ied mubarrok ini kedua pihak sudah bertemu dan  sudah deal diangka dibawah harga yang disepakati pada hari minggu 31 maret 2024.namun H Sofi ingin melihat langsung kinerja Pangeran Muda saat digantang,alhasil Pangeran muda menyodok podium utama dikelas bursa dan kesepakatan harga  sebelumnya pun berubah menjadi 45 juta.

selain menjawab pertanyaan diatas,H Indra Asa juga mengungkapkan kenapa Pangeran Muda dilepas dengan harga segitu?usut punya usut ternyata kesibukan pekerjaan menjadi alasan utama kenapa banyak amunisi AsA Bf dilepas dengan harga miring, bukan berarti Pangeran Muda tidak bagus,namun saat ini saya bersama team cukup fokus pada Rimba Sakti dan Arwana,namun tidak menutup kemungkinan pasca lebaran fikiran saya berubah dan pekerjaan agak longgar bisa jadi saya turun lagi kelapangan dan membeli amunisi baru untuk persiapan Annyversary SMM dibulan juni,Y2k,