BnR Brawijaya Surabaya New Normal 4

MediaBnR.com – Surabaya – Pameran dan lomba burung berkicau bertajuk New Normal yang digelar oleh Gantangan BnR Brawijaya kembali di gelar pada Minggu, 12/07. Gelaran tersebut tetap mengutamakan protokol kesehatan yang sudah sejak awal dibuka diberlakukan di gantangan yang dikomandoi Budi Robot (Ketua BnR Jatim), bersamaan pula gelaran kali ini dihadiri langsung oleh Letkol Gandu (Penasehat BnR Jatim).

Budi Robot (kanan) bersama kicau mania kawakan Surabaya

Letkol Gandu (tengah) bersama Abah Chamto (kanan) dan Mr.Rangga (kiri)

Dibandingkan gelaran gelaran sebelumnya, gelaran New Normal yang ke 4 ini memang nampak tetap diramaikan oleh kicau mania dari sekitar Surabaya, Sidoarjo dan juga Kicau mania asal Madura. Dan lagi lagi kicau mania asal Madura ini tak hanya hadir dan pulang tanpa hasil. Beberapa dari mereka tetap sukses mencetak kemenangan gemilang, bahkan tak cukup satu kali kemenangan, hingga dua dan tiga kali kemenangan.

Blega BC berhasil hantar cucak ijo Doorprize dan Lovebird Kencono borong tropi juara 1

Tim Blega BC asal kota Bangkalan salah satunya. Hadir dengan jagoan Jamtrok dan paruh bengkok, tim dikomando oleh H.Hanif ini sukses memboyong lebih dari 5 tropi.

Di kelas Cucak ijo H.Henif dan kawan kawan berhasil menampilkan Cucak ijo yang bernama Doorprize yang ia dapat dari hadiah doorprize di salah satu gelaran di kota Bangkalan beberapa tahun lalu, tak dinyana ternyata burung Doorpeize yang satu ini menjelma menjadi jagoan handal di atas gantangan, tembakan greja tarung dan kuntilanak nya selalu dominan ia muntahkan dibarengi dengan gaya ngentronya dengan sayap geder. Alhasil, di kelas Cucak Ijo A, Dorprize berhasil mengumpulkan bendera A4 dan B2 sebagai juara pertama, dan di sesi B cukup beruntung dengan mendapatkan A2 dan B3 juga sebagai juara pertama.

Sedangkan burung yang sering berhasil juara di kancah Nasional, yakni lovebird Kencono juga turut serta meraup kemenanga mutlak, tak hanya satu juara. Kencono yang selalu tampil di kelas bebas dan batasan, tetap mampu menempatkan dirinya diposisi tertinggi juara pertama kelas lovebird bebas.

Kekekannya yang mampu diatur porsi durasinya oleh tim Blega BC ini, menampakkan kesuksesannya di setiap kelas lovebird dengan berhasil membawa pulang 3 buah tropi juara pertama hingga akhir gelaran yang finish sekitar pukul 17.00 wib. Yang sekaligus Kencono mendapatkan bonus tabungan sebesar 50 ribu dari Letkol Gandu (Penasehat BnR Jatim) sebagai bentuk penghargaan tim yang konsisten ikuti gelaran dari awal sampai akhir.

Mr. Indra Asa BF saat sukses hantar Pangeran Muda juara 1 Murai Batu A

Kemudian di kelas ekor panjang, peraihan juara pertama berlangsung sengit di dua kelas. Di sesi pertama kelas Murai Batu A, posisi juara pertamanya berhasil dimenangkan oleh jagoan anyar yang masih muda milik Mr. Indra Asa BF.

Burung yang bernama Pangeran Muda tersebut nampaknya cukup bisa menjadi ancaman bagi pecinta ekor panjang, sebab di usianya yang masih belia itu masih mampu menjadi sang jawara pertama diantara 59 jagoan dewasa yang lain kala itu. Bahkan Mr. Indra mengaku sebenarnya Pangeran Muda ini di hari sabtu nya masih digeber dan berhasil mejadi juara pertamannya. Kemudian dihari minggunya diangkat kembali di gantangan BnR Brawijaya dan berhasil menjadi yang pertama lagi.

Namun selain Pangeran Muda, nampaknya Mr. Indra Asa BF ini ternyata sedang mempersiapkan satu jagoan lagi untuk menjadi pasukan handal di kandang Asa BF. Ia mengaku burung tersebut juga ia boyong dari ibu kota jakarta, akan tetapi ia masih belum mau membocorkan secara detail jagoannya yang saat ini sedang bertapa di kota Surabaya ini, ia hanya menyampaikan “tunggu tanggal mainnya”

murai batu Alibabah milik Cakmin raih juara pertama kelas utama Murai batu G36

Sedangkan posisi kedua kelas murai Batu A tersebut, berhasil ditempati oleh murai batu yang bernama Alibabah milik Cakmin . Akan tetapi, kiprah Alibabah tak terhenti di sesi pertama kelas Murai Batu A saja. Di sesi kedua kelas utama murai batu gelaran New Normal kelima ini ia mampu membalas dengan menjadi penguasa G36. Gaya macul dengan tembakan dominan cililin nya sukses memukau para juri BnR yang bertugas, bahkan diantaranya mengganjar Murai batu Alibabah ini dengan koncer bendera A sebanyak 3 buah dan bendera B satu buah, sekaligus Alibabah yang dinobatkan sebagai juara pertama.

Kalijogo milik abah Chamto kembali kuasai kelas Cendet

Begitupun Abah Chamto Menteng Group yang kembali membawa Kalijogo untuk ikut di kelas Cendet, setelah batal hadir di event Ronggolawe di Gresik, kali ini sukses kembali memenangkan juara pertama kelas Cendet A, “Tadinya kan saya rencana membawa Kalijogo ke Gresik, tapi saya dapat info kalo acranya ditunda, karna Kalijogo sudah saya siapkan dari kemaren, ya saya bawa saja ke Brawijaya ini. Alhamdulillah masih dapet nomer satu” kata abah Chamto yang sedang berbincang dengan Letkol Gandu (Penasehat BnR Jatim). *Den!