Pramuhendra Kuda Jingkrak turun gunung ramaikan kembali perkontesan tanah air
Bandung (MediaBnR.Com) – Pramunhendra, kicaumania muda asal Bandung kembali turun gunung meramaikan perkontesan tanah air. Kicaumania yang dulu ngetop lewat anis merah Lexus ini kembali nonggol di setiap kontes burung berkicau. Ternyata kehadirannya kelomba besar di Jabar (KAA Bandung dan Walikota Tasikmalaya) adalah untuk mencari burung-burung baru di kelas anis merah.
Di tangannya kini sudah ada Keraton dan Megaloman. Dua anis merah jempolan ini menjadi ancaman pecinta anis merah. Soalnya, di lomba Walikota Tasikmalaya kelas anis merah paling begengsi, Keraton tampil top. Ia menjadi yang terbaik dan menyisihkan hampir 40 gantangan rivalnya. Kemenangan inipun menjadi bukti sahih bahwa Keraton menjadi ancaman serius burung-burung papan atas anis merah.
Selain itu, Megaloman tembus di sepuluh besar. Dua burung ini akan menjadi andalan Pramuhendra Kuda Jingkrak di lomba besar mendatang. Salah satu yang menjadi target adalah BnR Award. Ya, lomba terakbar tahun ini menjadi target serius bagi burung-burung tim Kuda Jingkrak.
Lewat polesan dingin joki kawakan, Odon, Tim Kuda Jingkrak siap menggebrak. Optimisme Pramuhendra sangat beralasan, di lomba Walikota Tasikmalaya yang nota bene merupakan kandang macan bagi anis merah, salah satu burungnya menjadi yang terbaik. Dan, ini kemudian menjadi patokan bahwa di lomba selanjutnya burung-burung Kuda Jingkrak akan mampu bersaing dan berprestasi.
Selain di kelas anis merah, Bos Kuda Jingkrak juga sedang mengintip murai batu. Beberapa murai batu andalan menjadi bidikannya. Yang pasti di lomba mendatang, Pramuhendra siap meramaikan kembali perkontesan tanah air terutama kelas murai batu dan anis merah.
Anis merah Keraton dan Megaloman milik Pramuhendra mengancam BnR Award
Kehadiran kembali Kuda Jingkrak ke perkontesan ini, tentu akan menjadi pesaing berat bagi pecinta anis dan murai. Maklum saja, Hendra terbilang salah satu kicaumania yang berani dalan meminang burung. Sehingga dipastikan kehadirannya ini kembali mendongkrak polularitas anis merah yang saat ini sedikit terpuruk. Semoga. (saeful milan)
