Kicaumania Luber Di Event 7Th Anniversary TEMPE Faet 1Th Anniversary KSPR – Jagal Raih BOB, Jackpot Jawara Kelas Utama

KLI Arena Stadium – Pekalongan

Kicaumania Luber Di Event 7Th Anniversary TEMPE Faet 1Th Anniversary KSPR – Jagal Raih BOB, Jackpot Jawara Kelas Utama

Media BnR – Selasa (28/11/2023). KLI Arena Stadium merupakan salah satu pionir gantangan dibilangan wilayah kota Pekalongan yang sudah menerapkan konsep lomba modern dengan berbagai inovasi yang selalu mencuri perhatian kicaumania. Cukup terakreditasi dan recommended bagi semua kalangan, tidak hanya kompeten dalam hal sistem penilaian, keprofesionalan crew dan tim juri, ataupun konsep kemasannya saja, tetapi standart kelayakan & kenyamanan lokasi yang cukup berlisensi juga sangat mempengaruhi arena ini pesat berkembang dan dikenal kicaumania luas.

Tidak heran apabila KLI Arena Stadium besutan langsung putra-putri daerah Tirto-Pekalongan ini juga banyak mendapat project kolaborasi dari banyak pihak ataupun brand EO ternama dengan tajuk lomba berskala regional hingga nasional. Seperti halnya sebelumnya Road To Piala Dian Toto 5 Feat BnR Indonesia dan terdekat lalu Piala Pesona Kicau Feat Barometer Indonesia. Hari ini, Minggu (26/11/2023) KLI Arena Stadium di Lapangan Tirto juga kembali bergelora lewat event akbar 7th Anniversary TEMPE Feat 1th Anniversary KSPR yang luber kicaumania dari berbagai penjuru wilayah Nusantara.

Persiapan serta kesiapan panitia patut diacungi jempol, terpantau sejak awal brosur dirilis seketika langsung dibanjiri pesanan dan hingga hari H pelaksanaan, fakta lapangannya semua kelas nyaris full gantangan. Tidak hanya untuk kelas tledekan dan sirtu saja, kelas prestige lainnya seperti murai batu, cucak hijau, dan anis merah juga meriah hingga mencapai 753 total keseluruhan peserta. Menariknya, kelas tledekan yang dibuka dengan harga tiket 500K untuk kelas utama Anniversary 16G pesertanya full gantangan, ini bukti kuatnya tali silaturahmi para komunitas tledekan yang juga wani apabila dibuka tiket besar.

“ Terimakasih atas dukungan, kehadiran dan partisipasi kicaumania semua di gelaran hari ini, teman-teman TEMPE (Tledekan Mania Karesidenan Pekalongan), rekan-rekan KSPR (Komunitas Sirtu Pekalongan Raya), rekan-rekan panitia & juri, serta semua rekan-rekan komunitas Tledekan dan Sirtu dari berbagai kota lintas blok yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Satu kata untuk hari ini, luar biasa…., sukses dan kompak selalu untuk semuanya,” sambutan Saad Haqiqi (Ketua TEMPE) selaku Ketua Pelaksana didampingi Irfan Leker (Ketua KSPR) usai ceremonial potong tumpeng dan simbolis penyerahan penghargaan/cinderamata.

Seperti yang sudah-sudah, di arena ini panitia benar-benar ketat menerapkan aturan non teriak, bahkan siap menurunkan burung bagi siapa saja peserta yang terlalu ekstrem melanggar dan akan mengembalikan utuh uang tiketnya. Sesuai statement Tavin JP selaku Ketua Panitia disetiap lombanya, tegas namun tetap sesuai norma dan tidak mau merugikan peserta, hal ini tentunya patut dicontoh demi terciptanya suasana lomba yang tentram nyaman dan dapat dinikmati bersama.

Secara keseluruhan gelaran berlangsung kondusif dimana tim juri juga dapat bertugas dengan baik hingga terlahir jawara-jawara sejati disetiap kelasnya. Seperti tledekan, amunisi asal kota Magelang dari tim TMM yaitu Jagal koleksi Saputra Gumono kualitasnya begitu nyata di lapangan, baik irama lagu, tonjolan tembakan isian, volume dan gaya tarung, serta durasi aktif kerjanya. Output penilaiannya pun sesuai prediksi peserta saat itu, karena memang benar-benar layak dengan hasil raihan prestasi nyaris hattrick dan dinobatkan sebagai peraih podium Best Of the Best.

Untuk kelas murai batu nama Jackpot besutan Budi Solusindo SF Comal kembali mencuat di puncak podium, khususnya saat berlaga disesi pamungkas Anniversary 16G yang dihuni jago-jago tangguh sarat kualitas dan prestasi ini. Dalam sistem penilaian terbuka yang diterapkan, melihat penampilan Jackpot yang memang menonjol, semua juri mengajukan nomor gantangannya sebagai nominator terbaik. Hasilnya pun tidak meleset, Jackpot kebanjiran koncer A.

Disusul Jambrong polesan Soni Sung – Compax SF yang hari ini menjadi laga perdana lombanya usai beres mabung. Materi tembak panjang bervariasi dengan pembawaan power keras Jambrong tak mampu dibendung oleh lawan-lawannya disesi murai batu Tempe 24G, alhasil aksi berkualitas ini memuluskan langkahnya untuk memuncaki tahta juara dikelas tersebut.

Sementara disesi berikutnya murai batu TLMI 24G, salah satu kandidat terbaik dari kota Batang yaitu Casper jebolan markas Sasya BF KRS – Happy Team yang beberapa waktu lalu sukses menyabet prestasi double winner dikelas-kelas utama event kolosal Piala Batang Berkembang 2023, hari juga cukup membuktikan kestabilannya. Meskipun performanya kurang begitu maksimal tetapi masih cukup merepotkan kompetisi untuk bersanding di podium 5 besar.

Dikelas cucak hijau nama Gali besutan Alex Joger SF juga kembali membuktikan kualitasnya sebagai salah satu kandidat amunisi terbaik dari kota Pekalongan. Mengandalkan variasi pukulan panjang-panjangnya, Gali diakui layak untuk memimpin podium disesi GPFF dengan bendera koncer A mutlak tertancap di bawah nomor gantangannya. “ Eman-eman dikelas utama tadi menjelang detik-detik akhir penguncian, Gali melakukan pelanggaran angkat kaki, gaksido nyeri wes Om,” ujar Hero sang mekanik.

Diakhir gelaran segenap jajaran panitia menyampaikan terimakasih dan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan ataupun kesalahan dalam gelaran hari ini. “ Bintang 5 untuk semua peserta kicaumania hari ini, terimakasih atas kerja sama yang baik dan mohon dimaafkan segala kekurangan kami,” tutup Ketua Panitia Tavin JP mewakili seluruh lini crew kepanitiaan. (kiky)