Fahar dengan segudang prestasi kenari andalannya
MediaBnR.Com – Jangan pandang sebelah mata sosok bocah usia 9 tahun ini, Caesar Fahar Ramadhan bisa dibilang kecil-kecil cabe rawit. Bagaimana tidak meski baru turun beberapa bulan lalu di dunia kicaumania namun sepak terjangnya tidak mau kalah dengan para seniornya.
Berawal dari latberan yang selalu diikutinya dalam 1 minggu bisa memainkan burung 3 hingga 5 kali ditempat yang berbeda dan jagoannya selalu masuk juara kecil, dan dilanjut digelaran latpres hingga lomba besarpun selalu masuk 3 besar. Puncaknya di BnR Award dia ingin langsung datang ke Cibubur namun niatannya terurung karena bersamaan dengan ujian kenaikan kelas, tak patah semangat akhirnya burung jagoannya Hafara tetap diberangkatkan dititipkan salah satu kicaumania Semarang yang ikut lomba di BnR Award. Alhasil meski hanya mendapat juara 11 namun hal itu cukup membanggakan Fahar sapaan akrabnya karena melihat lawan-lawannya pasti burung-burung berkelas dan juga pemiliknya pasti kicaumania senior.
Fahar mampu buktikan Hafara kenari AF di even nasional BnR Award
Dengan puluhan kenari miliknya ada 6 diantaranya sudah mencium lapangan lomba antara lain Hafara (AF), Hafara 1 (AF), Hafara 2 (kalitan), Hiawata (lokal super) dan Hercules 1 (F1). Semua dirawat oleh Fahar terutama menjelang akan dilombakan semua dipilihannya mana yang akan di berangkatkan. “Memang anak saya Fahar fellingnya sangat luar biasa, saya hanya mendukung dari belakang saja. Dari pemilihan kenari mana yang akan dilombakan semua dia yang pilih dan dilapangannya burung pilihannya tersebut benar-benar tampil dengan maksimal,” ungkap bapak Daryanto papah Fahar yang selalu mensupportnya.
Berkat dukungan sang ayah semua hoby yang diinginkan Fahar sepenuhnya tersalurkan, dari hoby kicaumania, sepak bola yang aktif di club SSB Terang Bangsa sebagai Stoper sejak angkatan 2006, dan masih banyak lagi kegiatan posistif yang dia ikuti. “Angan-angan saya selain bisa juara dieven BnR juga pingin bisa photo bareng bersama Bang Boy, semoga impian saya dapat terwujud,” papar fahar yang masih duduk di kelas 4 SD penuh harap. (lAMbanK)
