Mediabnr – Dari kecintaanya terhadap burung love bird, akhirnya Satria Lion membuka breeding love bird dan menjual burung prestasi non ring, Solo, (15/7/2017). Puluhan indukan love bird bertempat di kios pasar depok 52-53, Solo – Jawa Tengah dan ada beberapa indukan di rumahnya, kota Sragen. Ada 3 love bird juara nasional yang jadi maskot, breeding ini. Diantaranya love bird Hello Kitty 3, Rere dan Rambo.
Keistimewaan 3 love bird ini gaungnya sudah terdengar sampai pelosok pecinta love bird. Prestasi dan sepak terjangnya di kontes kekekan sangat di perhitungkan lawan-lawan nya. Hello Kitty misalnya sudah juara di Goa Gong Pacitan, Piala Raja Jogja, dan BnR Ponorogo, dll. Sedangkan Rere dan Rambo sudah banyak kali prestasi. “ Bisa cek di mediaBnR”.
Eko Lion menunjukkan love bird paud bagus
Kisah sukses Satria Lion dalam mengembangkan breeding love bird penuh lika-liku dan trik. Kerja keras dan belajar, memahami karakter paruh bengkok, merupakan kunci jual burung prestasi, anakan trah dan cetak indukan ini di hati para konsumen nya.
“Pada tahun 2009, saya masih bekerja jadi seorang operator di Kuningan – Jaksel. Namun, di kala libur kerja, saya bersama teman-teman mengantang love bird. Dari situlah mulai saya tertarik dan akhirnya memutuskan breeding love bird di Sragen. Lama kelamaan kenal Eko Lion dan akhirnya kita kerja bareng. Membuka usaha jual love bird prestasi non ring di kios 52-53 pasar burung Depok – Solo, “ kata Satria.
Eko Lion pun mengimbuhkan, mengapa love bird nya non ring. “ Trah Satria Lion di buat beda non ring, menurut saya burung love bird nyaman tidak bercincin. Kadang – kadang, ring atau cincin di kaki love bird di gigit – gigit love bird itu sendiri, “ ungkapnya.
Trah anak love bird Satria Lion pun rata-rata rajin ngekek, dan durasinya melar ketika di rawat rutin. Dari puluhan pasang indukan, Satria Lion dapat memanen sedikitnya 30 love bird trah ngekek. Dengan harga minimal Rp 2 juta, kala baby love bird umur 2,5 bulan – 3 bulan. Di usia tersebut baby love bird sudah narik-narik dan terlihat fighter.
Untuk anak dari trah indukan Rere, Rambo dan Kamble Treasi( yang kasih nama orang Australia) di bandrol dengan harga Rp 10 juta. Kendati harganya lebih tinggi. Namun, untuk trah ini data pemesan sudah melebihi quota. Pemesan 29 orang sedangkan selama setahun indukan istimewa ini cuma menghasilkan 3-5 baby love bird.
Mas Satria aktif menjemur baby love bird
Kendati pemesan banyak, Satria Lion pun tidak asal kirim, di seleksi dulu baru satu Minggu kemudian di kirim ke konsumen yang sudah order. Ngomong-ngomong soal pengiriman, Satra Lion ini hampir tiap hari dan daerah pengirimanya meliputi Jakarta, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan kota-kota sekitaran pulau Jawa.
Dengan modal jujur apa adanya, penjualan love bird Satria Lion ini kian meroket. Dengan memberi baby love bird kualitas bagus, menjadikan Satria Lion semakin di percaya dan di hati love bird loves. Belum lama ini juga ada beberapa breeding love bird pemula yang memesan indukan Satria Lion. “ Kalau untuk harga indukan love bird bervariatif, mulai Rp 10 juta sampai ratusan juta, “ jelas Eko Lion.
Pengunjung di kios 52 – 53 Depok Solo
Kedewasaan Satria Lion dalam memberikan kepuasan bagi para love bird mania mendapatkan angin segar dengan hasil omset puluhan juta di tiap bulannya. Bagi love bird mania bisa telpun ke Satria (082138377897) dan pin BB (29725454) atau Eko Lion (08995615198) dan pin BB ( 5957F1FD ). Konsumen pun banyak yang menyatakan puas dan ingin mendapatkan gacoan lagi, terbukti dengan up dead status di media social nya.
Pertumbuhan ekonomi , di mulai dari hal yang paling kecil. Dari sepasang indukan menjadi puluhan bahkan ratusan pasang indukan, dari omset satu juta bisa puluhan bahkan ratusan juta per bulan. Satria Lion memberikan pembelajaran bagi kita. Dengan niat baik dan usaha, segala suatu tujuan pasti tercapai. (agus Jatisrono)
