Lampung (MediaBnR.Com) – Tahun lalu di 2014 untuk kelas murai batu, nama Kitaro menjadi salah terbaik nasional. Murai batu andalan Darwin dari Bandar Lampung ini, betapa tidak turun di even-even besar nasional yang diikutinya langsung menjadi terbaik. Even Perdana Royal Cup Double winner, Piala Raja, Anniversarry Free York double winner, even terbesar se-Sumatera Walikota Lubuklinggau cetak hattrik, Sumpah Pemuda Cup di Lapangan Banteg Jakarta Double winner, RMI Cup cetak double winner. Tak heran saat itu Kitaro di sebut-sebut sebagai paling menonjol dinasional.
Keistimewaan yang dimilikinya sangat menonjol, irama, lagu, durasi sereta isian ditambah gaya serta stamina dan mentalnya sangat luar biasa. Tak heran banyak yang bilang “Super” Kitaro, dimana dalam satu even mampu bertanding 5 sampai 6 kali dengan kualitas tidak berubah dan dibuktikan dibeberapa even Kitaro mampu merebut beberapa kali juara pertama. Tak heran saat itu antrian penawaran untuk Kitaro datang dari mana-mana, tapi Darwin dengan halus menolaknya untuk dilepas dengan harga sangat tinggi sekali.
Setelah sukses di tahun 2014 Kitaro mabung di awal tahun 2015 dan kini sudah di coba lagi di menjajaki lagi di even perdananya. Lomba KLI di Halaman Kampus UNILA Bandar Lampung (9/8/2015) menjadi even perdana Kitaro untuk menjajaki kemampuannya sebelum turun tour di even-even nasional di Pulau Jawa. Turun hanya 2 kali saja, Kitaro mampu membuktikan kemampuan terbaiknya dengan menjungkalkan lawan-lawannya dengan mutlak. Srelain Kitaro saat itu Darwinpun menurunkan lapisan kedua dan ketiganya dilomba. Arigato merebut juara pertama serta monster meraih posisi kedua.
Sukses Kitaro tampil pada Peak Ferformance terbaiknya pasca mabung, menjadi bahaya laten bagi lawan-lawannya di even nasional . Kitaro siap kembali untuk merebut tahta terbaik nasional. Gubernur Cup Jawa Barat 13 September bulan depan, menjadi buruan pertama Kitaro untuk merebut terbaik.Belum lagi even-even besar nasional yang akan dijajalnya untuk membuktikan menjadi yang terbaik di nasional.
Nama Darwin yang berduet dengan Reza saat ini paling disegani, betapa tidak algojo-agojo yang dimilikinya untuk kelapangan selalu moncer merebut juar pertama.Murai batu dan kacer 2 jenis burung yang dimaionkannya. Lomba-lomba di Lampung selalu merajai dengan terus mendulang prestasi . Sedangkan yang go publik di even nasional baru 3 burung yang berprestasi Kitaro di murai batu, Panser dan Alexis main di kacer. Moncernya jagoan-jagoan Darwin tak lain berkat tangan dinginnya yang handal mencetak burung-burung lomba tampil luar biasa dilapangan. (yudi)