KRT POERBOKUSUMO CUP JOGJAKARTA (13/09/2020)
Mediabnr – Pendopo Dalem Notoprajan yang letaknya sebelah Barat Alun-alun Utara Jogja mulai ramai digunakan komunitas unggas untuk menggelar lomba atau kontes seperti komunitas perkutut, bekisar, puter pelung, dan yang terakhir adalah komunitas Lovebird Indonesia atau KLI.
Gelaran KLI dengan tajuk “KRT Poerbokusuma Cup” ini membuka 2 lapangan yaitu beauty contest yang menempati lokasi di Pendopo dan singing contest di halaman pendopo untuk beauty contest dihadiri peserta KLI se-Jawa, Bali. Sedangkan singing contest peserta rata-rata dari Block Tengah dan Block Barat Jogja namun ada juga peserta dari Block Barat.
Tepat pukul 10.00 WIB acara dimulai dengan sambutan KRT Poerbokusuma serta sambutan dari Ketua KLI Pusat H Ahmad Agus Hermawan.
Di kelas Anis Merah amunisi Robert Pantau kembali membuat Decak kagum penonton. Kali ini bersama “Queen Of The South”. Tampil ciamik di dua sesi yang diikutinya dengan buang kanan kiri lebar dan tentunya diimbangi irama lagu-lagu yang apik hingga membukukan kemenangan Juara 1 dan 2 tak hanya di Anis Merah, di kelas Cendet. Robert juga tersenyum karena Joglo handalnya “Ra pindah masih bisa menorehkan hasil yang sangat bagus dan menempat posisi Runner Up, selanjutnya amunisi-amunisi tersebut akan kembali hadir di gelaran Paris D’ Java Jogja Minggu 20 Sept mendatang.
Kegembiraan juga dirasa oleh Itok WMP Klaten yang tidak lain adalah keponakan H Sigit WMP . Ketika mendapat kabar dari crew bahwasannya Kacer andalannya “fenomena” berada dalam kondisi top form hingga berhasil meraih Juara 1 dan 2.
Wakid yang di percaya merawat dan mengawal fenomena menuturkan “Sebelum digantang Fenomena harus di cash Kacer lain selama kurang lebih lima menit dan soal di cash mau bongkar lagu digantangkan mau jalan dan Alhamdulillah kerja maksimal”. Fenomena kembali akan bertarung dengan Kacer-kacer papan atas wilayah Jogja di Event Paris D’Java minggu besuk.
Kerasnya pertarungan Anis Merah di wilayah Jogjakarta juga di rasa oleh “Nadya” nama Anis Merah besutan H Sigit WMP mampu mengimbangi Aniser tuan rumah. Bermaterikan irama lagu kasar, speed rapat serta buang kanan kiri terisi lagu (tidak kosong) mampu menembus posisi 3 besar.
Permana Fian atau biasa disapa Fian salah satu kicaumania Jogja ini juga ini juga sukses menghantarkan Kenari Exsotic miliknya di tangga Juara. Exsotic Kenari kecil Guanna kuning ini tampil ngedur dengan durian panjang serta lagu standard cengkok di 2 sesi yang diikutinya hingga menorehkan kemenangan ganda yaitu Juara 1 dua kali.
Pekan sebelumnya di gelaran Anniversary BKM Bantul Exsotic nyaris menang nyeri dengan hasil yang memuaskan tersebut Fian mantap mengusung kembali di Event Paris D’Java.
Dalam perebutan Juara Umum baik SF ataupun BC, Duta Piala Raja mendapat dukungan dari banyak peserta hingga mengumpulkan point tertinggi dan berhak mengusung tropy Juara Umum BC. Sedangkan Jogja All Star tak terbendung dalam perolehan point Juara Umum SF lewat beberapa gaco yang meraih Juara Umum SF.
Tepat pukul 17.15 WIB gelaran Singing Contest selesai. Om Bambang Sugara sebagai Ketua panitia didampingi Om Heru Baonk dan Om Obibita Mirza mengucapkan banyak terimakasih pada para peserta yang telah hadir dan ikut meramaikan gelaran kami. Mohon maaf bila masih ada kekurangan dalam pelayanan khususnya penilaian. Sampai bertemu kembali di event KLI berikutnya. Selamat bagi para Juara baik single Fighter atau Bird Club. (TOBIL/TYCKA)