Semarang (MediaBnR.Com) – Anis Kembang Mania atau yang biasa di sebut AK Mania, sangat banyak di kota Semarang, Jawa Tengah. Untuk merawat anis kembang sebagai hewan klangenan, (hewan peliharaan rumah) yang dahulunya termasuk burung favorit yang dilombakan, semakin lama menyusut keberadaannya di alam.

Si Kecil Putra Koko BF (Foto: Zulius/MediaBnR.com)

Si Kecil Putra Koko BF (Foto: Zulius/MediaBnR.com)

Inilah sosok seorang Koko, pencinta anis kembang di Jawa Tengah, terutama di Kota Semarang, mencoba merubah hobi merawat dan berlomba menjadi hobi breeding. Di tengah-tengah terpuruknya habitat burung berkicau, khususnya anis kembang di Jawa Tengah, Koko yang juga seorang supevisor dari sebuah Departement Store di Kota Semarang, mencoba melakukan breeding dengan burung rawatannya.

Cacing tanah di campur ke Voor BnR basah untuk makan anakan Anis Kembang

Cacing tanah di campur ke Voor BnR basah untuk makan anakan Anis Kembang

Tidak tanggung-tanggung, berawal dari tahun 2005, Koko saat pertama kali mencoba breeding adalah dengan mencoba membreeding murai batu, tetapi karena kesibukannya serta sulitnya memenuhi kebutuhan pakan murai batu terutama kroto, Koko mencoba peruntungannya dengan merawat anis kembang yang didapatnya dari lomba di lapangan. Kini mendapatkan banyak tambahan dari hobi yang dimilikinya

Dengan membeli beberapa anis kembang trah jawara di beberapa lokasi di pulau jawa, Koko berusaha untuk membudidayakan burung-burung yang berkualitas. Dengan dibantu produk BnR Reproduksi, hasil yang didapatnya lebih dari cukup untuk pendapatan hariannya. Cara yang dikembangkan Koko adalah dengan cara mengawinkan pejantan trah jawara dengan betina hasil produksinya sendiri yang merupakan dari trah jawara juga, yang  kemudian dikawinkan dengan beberapa pejantan trah jawara yang di take over-nya di lapangan maupun diambil langsung ke pemilik sebelumnya.

Saat mengawinkan Anis Kembang, Koko menggunakan Produk BnR Reproduksi di tempat air minum kedua burung yang di jodohkan, semula Koko hanya menjejerkan antara betina dan jantan di sangkar yg berbeda, kemudian setelah mulai cocok dan muncul birahi, maka kedua burung yang di jodohkan dapat disatukan dalam satu sangkar perjodohan, dan jangan lupa BnR Reproduksi selalu di sediakan di tempat air minumnya, selain berfungsi untuk meningkatkan birahi, BnR Reproduksi berfungsi pula untuk meningkatkan stamina benih sang jantan sehat dan mampu untuk membuahi betina.

Koko BF dengan Indukan Ex Jawara

Koko BF dengan Indukan Ex Jawara (Foto: Zulius/MedoaBNR.com)

Setelah bertelur maka kita lihat perilaku pejantan, apakah ganas atau tidak, apabila terlihat ganas atau mematuk telur yang dierami maka segera pisahkan, dan apabila terlihat nyaman cukup dibiarkan saja sampai telur menetas sampai anakan mencapai umur 10 hari. Selanjutnya pisahkan dan waktunya untuk menyuapi anakan setiap minimal satu jam sekali sampai anakan berusia satu bulan untuk dapat direlease di pasaran.

Anakan Siap Release, Hasil dari BnR Reproduksi Sehat dan Berkualitas

Anakan Siap Release, Hasil dari BnR Reproduksi Sehat dan Berkualitas

Harga jual anakan cukup bervariasi antara Rp 600 ribu sampai dengan Rp 1,3 juta, tergantung kualitas indukannya. Dengan berlokasi di daerah Mijen Kota Semarang, dan memiliki 15 kotak tempat untuk penjodohan anis kembang, Koko berniat untuk melanjutkan ke breeding murai batu trah Ring BnR yang memiliki kualitas unggul, apabila memiliki waktu yang cukup. (Zulius)