Mahakarya Putra Klungkung 2

Duo Sultan yang saling melengkapi untuk berkiprah di dunia burung kenari yang juga mengusung nama besar Singer 87 asal Denpasar Bali, Yakni Sultan Evan dan Sultan Dio membuat pecinta burung kenari tergugah semangatnya, sebab keinginannya untuk semakin meramaikan kelas burung Kenari dapat dibuktikan di gelaran Mahakarya Putra Klungkung 2 ini.

Duo Sultan sukses andalkan Kenari Sabit dan Don Juan

Dengan mengikuti semua kelas burung Kenari yang disediakan panitia sebanyak empat kelas, mereka sukses menuai kemenangan maksimal dengan hanya mengandalkan dua burung kenari Sabit dan Don Juan.

Sejak sesi pertama kelas Kenari Kertagosa A salah satu burung andalannya yang bernama Sabit sudah menampakkan kepiawaiannya bernyanyi merdu menggoyang gela gelo diatas gantangan, dengan finish diposisi Runner up, sedangkan Donjuan mengawalnya tepat satu tingkat dibawahnya yakni Juara ketiga.

Bersama Purwo saat Kenari Sabit menangi juara 1 kelas Kenari Kartagosa

Kemudian disesi kedua kelas Kenari Kertagosa B, Sabit kembali ngalun Gaya ngawet serta durasi ngedur nyaris tak berjeda seakan menunjukkan pembalasan ketertinggalannya untuk merebut posisi tertinggi. Alhasil dengan berbekal hadiah bendera koncer A2 dan B2 dari Juri BnR, Sabit sukses kuasai sesi B dengan duduk dipodium 1 yang tetap dikawal ketat oleh Donjuan diposisi Runner up.

Bersama tim Bird Singer 87 kuasai arena kelas Kenari

Sedangkan sesi pamungkas untuk menentukan siapa peraih tropi burung Kenari terbaik pada kelas Kenari Goa Lawa B, kembali berhasil dibuktikan oleh Sabit dengan berhasil bernyanyi jauh lebih edan dan tak terhenti, gaya gobet gobetnya semakin hiper hingga berhasil kembali kuasai posisi pertamanya.

Seakan tak memberikan waktu untuk lawan lawannya menempati posisi juaranya, Sabit dinobatkan sebagai Juara Kenari terbaik oleh panitia Mahakrya Putra Klungkung 2 ini dengan finish akumulasi juara 2,1,1. Sedangkan Don Juan sang pengawal finish dengan juara 3,2,3. (Den!)