Kolaborasi Rock n Roll dan Tembak Tleser-nya 911 SF, Meng-Obrak Abrik Kelas Ekor Panjang

911 SF di Gebyar Ramadhan BnR Bengrah

MediaBnR.com, Surabaya – Gelaran Gebyar Ramadhan BnR Bengrah Minggu kemaren kembali menjadi tempat berkiprahnya kembali tim kawakan asal kota pahlawan yakni tim 911 SF, Minggu (26/05).

Meski tak menurunkan seluruh anggotanya, dan hanya bersama keempat anggota saja, tim yang tetap dikomando sang kapten lapangan 911 sf yakni Taufik Wibisono ini nampak mampu mengobrak abrik kelas kicauan terutamanya kelas burung Murai Batunya. Di kelas tersebut 911 SF menurunkan dua burung saja, salah satunya ada burung murai batu yang terbilang amunisi baru dari sekian banyak burung ekor panjang yang dimiliki tim 911 SF.

Murai batu new comer yang bernama Tembak Tleser itu memang mampu menjadi jagoan handal di gelaran olahan Henip Hans dan Budi Robot. Turun di Murai batu 36, Tembak Tleser mampu tampil menggila dengan tembakan yang berdurasi panjang, sekali tembak dengan gaya sujudnya mampu muntahkan suara dominan Lovebird. Hingga pada akhirnya para Juri BnR yang bertugas tak segan segan mengganjarnya dengan bendera koncer A 3 dan B1.

Kemudian tak kalah menarik pula yang ditampilkan amunisi lamanya tim asuhan Abah Hudan ini. Burung yang bernama Rock n Roll dengan gagahnya mampu kuasai dua kelas ekor panjang itu. Di kelas pembuka murai batu, Rock n Roll tampil all out, suara Tengkek buto dan cililin nya selalu dan selalu ia tuangkan, gaya sujudnya pun mendukung kinerjanya di sesi murai batu A itu, tak ayal 2 buah bendera koncer A ia dapatkan usai penilaian.

Di kelas tersebut bisa dibilang dewi fortuna memang sedang berpihak padanya, sebab bendera koncer A ketika itu memang terpecah di 4 nomer gantangan, dan dua dintaranya sama sama mendapatkan 2 buah bendera koncer A, akan tetapi karena Rock n Roll berada di kursi pijakan nomor gantangan 34 (nomer kecil) dan dua bendera A berada di kursi nomor gantangan 56, maka yang layak menempati podium juara pertamanya memang Rock n Roll, atau biasa disebut di kebijakan BnR Indonesia sebagai “tos nomor gantangan”. Hal ini menunjukkan bahwa pada sesi tersebut terbukti memang burung burung handal yang turun di gantangan yang penuh dihadapi Rock n Roll.

Tak hanya cukup disitu saja perjuangan Rock n Roll untuk meraih kemenangan, di sesi akhir kelas Burung murai batu C, Rock n Roll kembali mendapatkan posisi pertamanya dengan baik, hingga pada akhirnya berkat dua kali kemenangan Rock n Roll di gelaran kali ini, ia dinobatkan sebagai burung Murai batu terbaik oleh panitia, dan berhak ata tropi khususnya.

Taufik sang kapten menuturkan, bahwa raihan hari ini adalah berkat kerja sama tim mengatur strategi pertarungan, meski kompetisi hari ini dianggap sebagai sekedar warming up amunisi 911 saja, namun kinerja tim dan amunisi terbilang maksimal “Terima kasih timku, terima kasih juga buat Abah Hudan, beliau selalu bilang Tetap Rendah Hati” kata Taufik menuturkan pada Media BnR. (Den!)