Kompor Mleduk

Kompor Mleduk Team

 

Depok (05/07/2018) – Berdiri sejak tahun 2012 bukanlah waktu yang singkat, karena selama tujuh tahun perjalanan ini sudah pasti banyak kerikil tajam yang harus mereka lalui hingga terbentangnya panji-panji prestasi yang sudah mereka tancapkan di perhelatan manapun baik itu skala lokal ataupun nasional.

Mengikrarkan dengan nama Kompor Mleduk Team ternyata mempunyai arti yang sangat dalam, sepintas nama team ini sepertinya diambil dari sebuah judul lagu di era 70an yang dibawakan oleh Alm. Benyamin Sueb. Lalu apa hubungannya antara Kompor Mleduk dengan sebuah team didunia kicauan?

Sebagian prestasi yang pernah diraihnya

Tanpa kita sadari belajar dari pengalaman pada tahun 2010 ketika pemerintah dihadapkan oleh fenomena meledaknya tabung gas 3 Kg, begitu juga filosofi yang dimiliki oleh team Kompor Mleduk ini. Tidak akan ada yang pernah tau bahwa dibalik kesederhanaan tanpa perlu show off karena seluruh anggota teamnya yang kini berjumlah mencapai sekitar 75 orang ini saat berada ditengah-tengah arena lomba akan menunjukan performa istimewa dari amunisi yang dimilikinya

Mengapa demikian? Karena disetiap gelaran manapun itu amunisi yang mereka miliki kerap menjadi ancaman serius bagi rival-rival lainnya. Jenis burung yang selalu dijagokan adalah Murai Batu, Cucak Hijau dan juga Love Bird. Dibawah ujung tombak Puguh dan Marca selama perjalanan berdirinya team yang satu ini ternyata sudah banyak menghasilkan penghargaan atas prestasi-prestasi yang diraihnya.

Kompor Mleduk Team

Selain berkompetisi, pasukan Kompor Mleduk inipun menjalankan dunia bisnisnya lewat Breeding dengan mengusung Ring Kompor Mleduk yang mana base campnya berada dikios Kompor Mleduk Bird Shop di daerah Depok. Sebagai bahan informasi perihal prestasi mana saja yang pernah mereka raih diantaranya adalah juara BC di gelaran PBI, BnR, Ronggolawe dan gelaran-gelaran Independent lainnya.

Kompor Mleduk team mempunyai sebuah harapan dimana dunia perburungan yang kelak terus semakin maju dan tetap fairplay dalam penilaian juga tidak lupa terus menjalin tali silaturahmi yang baik diantara sesame kicaumania lainnya. Tidak menutup kemungkinan jumlah keanggotaan ini yang awal berdirinya hanya 10 orang akan menjadi terus bertambah dan tersebar ke seluruh daerah. (RD)