logo juri____MediaBnR – Sistem penjurian BnR sudah hampir 8 tahun digunakan BnR dilomba burung. Sudah teruji sistem yang memang ketat tepat yang menghasilkan burung juara yang bekualitas. Kemudian didukung oleh kualitas Juri yang sudah terdidik yang diasuh dan dinaungi oleh pakar penjurian.

Seperti kita ketahui pakar penjurian burung di Indonesia ini ada di BnR H.Dodot dan pak Engkus. Bisa dibayangkan dari tahun 1970 an beliau sudah menjadi Juri dalam dunia burung ini. Perpaduan antara H.Dodot dan pak Engkus menerapkan Inovasi dari Pendiri Yayasan BnR menjadikan sistem BnR yang sekarang diterapkan. Perlu diketahui oleh Kicaumania Juri BnR sekarang ini ada sekitar 400an anggota Juri. Mereka dari Juri-juri yang bertugas selama ini diluar BnR. Mengapa mereka memilih untuk belajar sistem BnR dan akhirnya menjadi Juri BnR?.

H. Dodot

H. Dodot

“Saya sudah 12 tahun menjadi Juri dilomba burung sudah banyak sistem yang saya pakai. Tapi memang sistem BnR ini yang saya pilih, Karena sistem BnR ini bisa saya bilang sempurna dan banyak Filternya”. kata Agus salah satu Juri angkatan XIV yang baru selesai Diklat.

H Engkus (Foto: Eka/MediaBnR.Com)

H Engkus (Foto: Eka/MediaBnR.Com)

Apa yang disampaikan salah satu peserta Diklat Juri BnR angkatan XIV benar sekali. Terbukti minat seorang Juri untuk bisa bekerja dengan sistem BnR besar sekali. Angkatan XIV berjumlah 83 peserta yang baru saja menyelesaikan Diklat. Bukti lain bagaimana hebatnya sistem BnR dan sangat diminati Kicaumania. Banyaknya permintaan dari EO untuk menggunakan tenaga Juri BnR. Sementara ini memang Barometer penjurian burung ada ditangan Divisi Juri BnR.