Surabaya Cup I
MediaBnR – Perhelatan Surabaya Cup I akhirnya sukses terselenggara di lapangan Yonif 516 /CY, Kodam V Brawijaya, Surabaya, Minggu (10/5/2015). Gelaran yang memperebutkan piala Danrem 084 Bhaskara Jaya serta dalam rangka memperingati HUT Kota Surabaya ke 722. Berhasil merangkul semua kalangan digelaran tersebut. Bahkan anggota panitia terdiri dari beberapa penghobi serta pengelola gantangan di kota Pahlawan. Salah satunya Ipung Polda pengelola gantangan THR Surabaya.
Even yang didukung PBI Surabaya dan PBI Bojonegoro ini berhasil membuat tim inti antara lain Jimmy DS, Ming Basket, Hadi CNI, WW Angga, Bambang Honda dan Hanz KM puas. Pasalnya misi mempersatukan publik kicaumania tanpa mengenal bendera yang mereka naungi terlaksana.
Hal tersebut bukan isapan jempol belaka. Jelang lomba dimulai, saat acara seremonial. Panitia memberikan cinderamata kepada perwakilan organisasi perburungan dan Kicaumania. Diantaranya dari BnR yang dihadiri Sofyan Juandi, Toni dari Ebod, H. Ilyas perwakilan kicaumania Surabaya, Ipung Polda mewakili pengelola gantangan Surabaya dan kepada Danrem 084 Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad. Ini membuktikan bahwa gelaran Surabaya Cup mampu menjadi wadah pemersatu publik kicaumania dari semua kalangan.
Dari lapangan, diantara ribuan peserta Surabaya Cup. Semua mata tertuju pada Love Bird yang saat ini menjadi burung fenomenal di dunia perburungan tanah air. Adalah Kusumo besutan Sigit WMP, Klaten. Dari enam kelas Love Bird yang dibuka panitia. Seluruh podium puncak kelas paruh bengkok dilibas habis Kusumo. Performa Kusumo pun tak hanya membuat decak kagum juri yang bertugas. Seluruh peserta maupun penonton yang melihat penampilannya pasti memberikan tepuk tangan kala bendera koncer A menancap di nomer gantangan Kusumo. Tak ayal penampilan Kusumo menjadi tontonan gratis publik kicaumania di Surabaya Cup lalu.
Selain Kusumo sang Love Bird fenomenal tersebut. Selebrasi pun dirayakan H. Rizal LBB Team. Pasalnya Cucak Hijau Persebaya besutannya sukses mencetak juara. Kala turun dikelas Jembatan Merah hanya bertengger di posisi runner up. Namun hal itu dibayar lunas ketika Persebaya yang disiapkan ke BnR Award perform dikelas Kembang Jepun. Puncak klasemen pun dilibas habis. “Habis dari Surabaya Cup, saya siapkan ke BnR Award,” kata pria yang juga sebagai penanggung jawab gantangan BnR Community Surabaya optimis.
Diakhir gelaran, perebutan juara umum berhasil direbut dua Bird Club dan dua Single Fighter. Di juara umum BC, peraih juara pertama berhasil direbut Naga Hitam BC. Sedangkan pada posisi runner up Ojo Lali BC yang dimotori Mr. Fajar Bali. Pada perebutan SF, Robert Pemburu Bondowoso sukses menapaki puncak juara umum. Diposisi kedua ada Sigit WMP Klaten. (stf)
Kumpulan Foto