Phoenix mampu membanggakan Prasmoyo asal Dinoyo ( Foto : Sugeng/BnR )

Mojokerto ( BnR ) – Gelaran latber rutin di pasar burung Empu Nala, Mojokerto dengan kepanitiaan P2BEN (Persatuan Pedagang Burung Empu Nala), Rabu (5/3) sore, berlangsung meriah. Black Ghost dan Samurai berhasil menguasai di kelas kacer dan murai batu. Phoenix sukses berkiprah di kelas cendet.

Gantangan yang dijadikan barometer bagi latbermania seputaran Jombang, Gresik, Sidoarjo dan Mojokerto itu, masih didominasi peserta cucak ijo. Ketatnya perburuan juara di kelas ini, berakibat saling bergantian mengisi deretan kejuaraannya.

Beda di kelas unggulan lainnya seperti di sesi kacer dan murai batu. Performa terbaik yang dipamerkan Black Ghost mampu menggandakan puncak juara. Kacer yang dijagokan Yudha Mojokerto itu, berhasil menduduki kedua podium kejuaraan yang diperebutkan. Begitu juga yang terjadi di kelas murai batu. Kedua puncak juara berhasil digenggam Samurai, murai terbaru yang dimiliki Aba Karel Mojokerto.

Namun di kelas cendet yang persaingannya juga memanas. Phoenix, yang diandalkan Prasmoyo dari Dinoyo itu, sukses meniti prestasi. Trecetan suara masteran komplit dilantunkan berulang-ulang, diselingi suara belalang yang menonjol bertekanan diatas rata-rata, merupakan materi yang dimiliki untuk menggeser pesaing-pesaingnya. “Di kelas A tadi mungkin kurang tenang saja. Beda di kelas B lebih tancap suaranya lebih  keras dan jelas,”akunya dengan perasaan puas dan bangga. * Sugeng