Andre Sumobito banggakan Garuda dan Pesona 21Mojoagung (BnR) – Gelaran latber SBR (Subontoro Barat), di desa Mojotrisno, Sabtu 31 Mei sore kemarin, panitia mengagendakan kelas cendet tanpa potongan. Mata Dewi, sukses menggandakan juara. Kacer dada hitam yang akrab disebut kacer local ternyata berhasil mengusai gantangan. Seperti yang telah dijanjikan panitia sebelumnya. Bahwa, berapapun jumlah peserta, dengan harga tiket Rp. 15 ribu, hadiah juara pertama tetap Rp. 150 ribu. Kali ini, Mata Dewi, cendet yang jadi andalan Gigik Kali Gunting BC raih juara ganda.

Bermodalkan segebok piagam kejuaraan dan kualitas materi yang dimiliki, jawara ini tanpa menemui kesulitan untuk mengungguli lawan pesaingnya. Hadiah khusus yang disediakan panitia, lansung diterima. Sementara di kelas kacer, peraih juara tidak seperti biasanya dikuasai kacer dada putih. Kali ini justru kacer dada hitam yang memimpin. Iblis, milik Hudaibia Sumobito yang menjagokan ‘kacer lokal’ itu, menjuarai di kedua kelas kacer yang digelar.

Untuk Melihat Daftar Pemenang Latber SBR Mojoagung Klik Disini

Selain itu, ‘kacer lokal’ lainnya yang dimiliki Andre dari Sumobito dan diberinama Garuda pun, mampu menunjukkan kualitasnya. Keduanya menunjukkan performa terbaik. Tancap, fight, buka sayap dan ekor dibarengi rol-rolan lagu berisikan suara isian komplit berdurasi panjang hingga akhir penilaian. Tak hanya itu, Andre Sumobito yang di support sang ayah ini, juga berhasil menghantarkan Pesona 21, cucak ijo yang diandalkan meraih prestasi. Semua raihan juara itu, memicu pemuda ini untuk terus menekuni kicauan. Kabarnya, sederet burung dari berbagai jenis sudah dikoleksi dirumahya dan jika sudah ‘siap’ bakal ikut dikompetisikan di gantangan. *sugeng