Latpres KPS – Kalibokor Surabaya, Sajikan 7 Kelas Pleci dengan Dipenuhi Peserta Luar Kota

Surabaya (MediaBnR.Com) – Latpres spesial bertajuk Gebyar Akhir Tahun polesan KPS (Komunitas Pleci Surabaya) dan Kalibokor Enterprise, pada (25/12) berakhir sukses. Menggunakan lokasi gantangan Latber Kalibokor yang sederhana. Tak menyurutkan animo peserta yang hadir. Bahkan suasana latpres pekan kemarin serasa lomba gede. Betapa tidak, kicaumania yang hadir tak hanya dari Surabaya. Dari luar kota pun tak ingin ketinggalan gelaran tersebut. Alhasil 756 peserta tumplek blek di Gantangan Kalibokor, Surabaya, Jawa Timur ini.

Namun mayoritas peserta luar Kota Surabaya didominasi dari penggemar burung jenis pleci alias pleman (plecimania). Dari 15 Chapter yang diundang KPS, sekitar 11 Chapter luar Surabaya terlihat hadir. Diantaranya Chapter Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Lamongan, Kediri, Malang, Jember dan tak ketinggalan Pleman tuan rumah turut meramaikan latpres tersebut.

Tingginya animo plecimania pada latpres pekan kemarin, tak ayal membuat decak kagum panitia maupun peserta. Pasalnya, kelas Pleci mampu dibuka hingga 7 kelas plus 1 Kelas Pleci BOB. Bahkan dari semua kelas tersebut, 45 gantangan penuh. Hal ini sangat langka terjadi digelaran manapun. “Teman-teman (penggemar pleci) luar Surabaya sudah lama tanya kapan KPS bikin even. Ini merupakan jawaban dari permintaan pleman dari luar kota,” kata Dedie Spielberg Ketua KPS.

Selain yang sudah pasti Kelas Pleci dipenuhi peserta, karena sampai saat ini Kalibokor merupakan barometer gantangan Pleci ter-eksis di Surabaya. Kelas Lovebird juga dipenuhi gaco peserta. Hanya terpaut dua kelas, 45 gantangan di 5 Kelas Lovebird dipenuhi gaco kicaumania.

Di lapangan persaingan gaco di setiap kelas berlangsung sengit. Di Pleci, gaco pleman tuan rumah dan luar kota saling berebut puncak podium. Meski Pleci Sultan besutan Bolot Fahim, Kebraon SF sukses mengukir hattrick di Kelas Eksibisi. Di BOB, Traxtor milik IM Cumplonk, PCMI Plat AG, Kediri menjadi juara terbaik Kelas Best of Best.

Di sesi kacer, Budi Robot, BnR Surabaya masih tangguh di perebutan tahta puncak. Bahkan kedua gaco yang diturunkan. Kacer Rojo Langit dan Mahadewa berhasil merangsek ke posisi satu dan dua di Kelas B. Walau ketika turun di sesi pertama Rojo Langit harus bertengger di posisi ketiga.

Sedangkan di murai batu, dewi fortuna berpihak pada Eddo, Bagong Ginayan, Surabaya. Ronaldo besutannya yang baru saja dalam kondisi top form. Berhasil menunjukkan performanya dengan meraih juara satu di Kalibokor. “Ini baru saja ketemu stelannya, sebelum turun disini (Kalibokor). Performanya kurang maxi saat turun di Mbah Randu,” yakin Eddo bahwa gaconya mampu bersaing di setiap gelaran.

Melihat kesuksesan gelaran KPS dan Kalibokor Enterprise. Panitia berterima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat. “Kami sempat pesimis bisa menjalankan gelaran ini hingga sukses. Diluar dugaan, even tertib tanpa teriak dan tanpa protes,” kata Sandy TS koordinator KPS. (Stefanus)