Pontianak (MediaBnR.Com) – Gelaran Latpres Mr Asong CS, yang diadakan di daerah Sungai Raya Dalam Pontianak pada Minggu (4/1), kembali banyak didatangi oleh kicaumania dari berbagai daerah di Kalimantan Barat.

Membludaknya Kicaumania di Latpres Mr.Asong CS (Foto: Rizky Permadi/MediaBnR.Com)

Membludaknya Kicaumania di Latpres Mr.Asong CS (Foto: Rizky Permadi/MediaBnR.Com)

Di Kelas Murai Batu Borneo A menampilkan New Evolium, burung milik Dian Kelana yang berbekal suara cukup keras dengan isian burung ciblek, kenari dan cucak jenggot. Di Kelas Murai Batu selanjutnya, yaitu Kelas B dan C, jagoan yang diberi nama Iron Bird oleh Ahien, bisa membabat habis juara terbaik di dua kelas yang tersisa, lagi-lagi setelah burung ini memuntahkan isian ciblek, gereja, cililin dan beberapa suara gesekan yang jelas terdengar.

Crew Ahien Bisa Membawa Iron Bird dan Navajo ke Posisi  Puncak (Foto: Rizky Permadi/MediaBnR.Com)

Crew Ahien Bisa Membawa Iron Bird dan Navajo ke Posisi Puncak (Foto: Rizky Permadi/MediaBnR.Com)

Lontonk adalah burung kacer milik Room 15, yang kali ini juga bisa ambil kendali di posisi terdepan di Kelas A dan B, serta duduk di peringkat kedua di Kelas C, dengan suara isian andalannya yaitu lovebird, cililin dan dilengkapi dengan suara-suara trecetan.

Lontonk Milik Room 15 Stabil Double Winner (Foto: Rizky Permadi/MediaBnR.Com)

Lontonk Milik Room15 Stabil Double Winner (Foto: Rizky Permadi/MediaBnR.Com)

Andalas milik Kang Gopar, adalah burung cucak hijau yang juga bisa membanggakan pemiliknya, setelah burung ini tampil dengan volume yang keras serta mengeluarkan suara isian burung api-api yang cukup pedas.  Ahien di latpres awal tahun ini juga bisa rebut kemenangan puncak di Kelas Cucak Hijau B dengan jagoanya Navajo.

Sementara Top 37 juga tampil baik di sesi burung kapas tembak. Dengan gaya main yang full buka ekor serta dilengkapi dengan suara isian jalak, cililin, ciblek dan lovebird sangat layak burung milik Ati ini tampil sebagai pemenangnya.

Dan perebutan juara di Kelas Kenari kali ini, Royal Star milik Efendi yang bisa menekuk laju para pesaing-pesaingnya. (Rizky Permadi)