Launching SMI (Sedulur Murai Indonesia) Menuai Perhatian Murai Mania, Pulung Cetak Double Winner

SMI Kudus

Launching SMI (Sedulur Murai Indonesia) Menuai Perhatian Murai Mania, Pulung Cetak Double Winner

Media BnR – Minggu (08/10/2023). Tekad untuk menggelar lomba bermartabat menjadi point utama para pilar SMI (Sedulur Murai Indonesia) yang diprakarsai oleh Tommy, Bagus, Latip, Dawunk dan Azhar ini, sebagaimana antara lain diterapkan dengan cara ajuan terbuka dalam penjurian dan penggunaan sangkar seragam.

Mengusung konsep gelaran serba ekslusive namun kemasan tiketnya terjangkau untuk semua elemen kicaumania khususnya murai mania, Museum Kretek-Kudus menjadi saksi suksesnya gelaran perdana SMI hari ini. Meski masih di dominasi pemain lokal kota Kudus yang memang dikenal fighter, banyak juga beberapa diantaranya hadir dari kota-kota lain sekitaran Blok Tengah.

Keseluruhan gelaran tersaji dengan baik, nyaman dan kondusif, dimana peserta juga sangat menikmati jalannya perlombaan sesi demi sesi dengan tetap mematuhi semua aturan dan tata tertib yang diterapkan panitia. Total 12 kelas spesial murai batu baik umum dan muda yang terkonsep 24G sangkar seragam maupun bebas dengan sistem penilaian ajuan terbuka ini dikawal langsung oleh tim juri terbaik pilihan SMI, memberkan penilaian yang transparan sesuai fakta lapangan.

Bagus Laksono Wibowo selaku Sekjen SMI beserta tim mengaku cukup puas akan hasil gelaran perdana hari ini dan menyampaikan terima kasih atas support dari seluruh sedulur murai mania yang hadir. “ Rencana ke depan SMI bakal rutin mengadakan kopdar setiap bulannya di SMI Arena, tepatnya Museum Kretek-Kudus dan akan mengadakan tour di berbagai kota di Jawa Tengah dan DIY, mohon doa, dukungan dan partisipasinya,” ujar Bagus.

Menurut tim Liputan Squad asal kota Jepara yang hari ini berhasil merebut puncak podium dikelas utama murai batu SMI lewat gaco andalannya Pulung, gelaran perdana SMI sangat sukses. Gelaran berlangsung kondusif, peserta benar-benar silent menyaksikan langsung dari pinggir arena, nyaris semua kelas full peserta, kemasannya keren, penjuriannya juga transparan dan dapat diterima semua peserta. “ Alhamdulillah, fakta lapangan hari ini Pulung juga finish double winner,” tambah Kaky didampngi crew.

Anak Lanang atau yang saat ini beken dengan sebutan AL polesan Agus Pak Man asal kota Sukorejo juga kembali membuktikan kualitas. Perform dengan jubah baru alias bulbar, AL tampil makin garang dan nyaris menyabet podium double winner lewat torehan prestasi juara 1 sesi murai batu Menara A dan juara 2 sesi utama SMI.

Perlawanan sengit juga ditampilkan oleh salah satu amunisi koleksi H. Jayen SKBC Kudus yang hari ini menjadi laga uji lapangan perdana pasca mabungnya. Spiderman, meskipun belum top perform aksinya sudah cukup merepotkan untuk menduduki podium runner up di sesi Menara A. “ Insya Allah, sedikit lagi bisa terkondisi maksimal seperti dulu,” ujar H. Jayen.

Kualitas Raden Mas, nama gacoan debutan Hartono-Tugu Tani asal kota Purwodadi memang layak diperhitungkan. Pasalnya, disetiap laga lintas EO yang diikutinya hingga ke berbagai kota bahkan lintas Blok seperti helatan SMM bisa dikatakan selalu konsisten mengukir prestasi. Demikian juga untuk hari ini, aksi ciamik Raden Mas berhasil menduduki podium runner up sesi Petarung meskipun dirasa kurang maksimal karena cuaca panas ekstrem.

Hadir dari kota Semarang, hanya mengandalkan kualitas nyatanya wani sanding dengan jawara-jawara handal lainnya. Jet Li besutan Iwan-Terang Motor 92, kualitasnya memang bukan kaleng-kaleng untuk mencuri perhatian tim juri SMI. Meski datang sedikit terlambat dan pengondisian di lapangan yang kurang maksimal, Jet Li masih mampu memberikan tontonan yang menarik, bahkan sukses mengantongi hasil akhir juara 2 sesi Menara B dan juara 3 Amanah. (kiky)