KAPOLRES GIANYAR CUP IV
MediaBnR.com, Gianyar Bali – Lomba memainkan kelas Anis Merah untuk naik lebih awal, pada gelaran keempat Kapolres Gianyar Cup ini, dimana kelas Anis merah Kapolres dengan tiket 150 ribu tersebut berhasil dimenangkan oleh Anis merah Tawon Mas kepunyaan Mr. DWM diposisi pertama, dan disusul oleh Drogba milik Arix Antox ditempat kedua dan Sugriwa milik Mangku Sekaan di tempat ketiga.
Wakapolres serahkan langsung tropi juara 1 untuk Tawon Mas milik Mr. DWM di kelas Anis Merah
Kemudian berlanjut di kelas burung cucak ijo. Burung kepunyaan Mr. Pasek yang bernama Kebo Ijo itu berhasil memenangkan pertarungat sengit antar gacoan ijo mania yang berakhir di juara pertama. Namun raihan posisi pertamanya tak mampu ia pertahankan hingga di sesi terakhir. Hingga membuat burung milik Ridi Raditya yakni Billy menggantikan posisinya sebagai juara pertama saat di kelas Cucak Ijo Wakapolres A. Bahkan disesi B, Billy kembali mendapatkan kemenangannya hingga panitia menobatkannya sebagai Cucak Ijo terbaik di gelaran kali ini.
Mr. Pesek kuasai kelas Cucak ijo Kapolres dengan Kebo ijo
Selain itu di kelas burung lovebird yang memanfaatkan 1 juri untuk menilai 4 burung saja itu, juga terjadi persaingan perebutan juara terbaik, khususnya di kelas burung lovebird dewasa. Di kelas tersebut jagoan lovebird asal kota Malang milik H.Yusuf yang bernama Dewi Sri sempat tampil mewah, kekekannya yang terbilang berdurasi panjang dan berjeda rapat, mampu menempatkannya diposisi teratas kelas utama. Bahkan di sesi berikutnya ia juga kembali memenangkan pertarungan kekekan hingga tiga kali kemenangan alias hatrick. Sekaligus, berkat tiga kali kemenangannya, Dewi Sri juga dinobatkan sebagai Lovebird terbaik dengan berhak untuk membawa pulang tropi special burung terbaik. Meski sebenarnya laju lovebird Dewi Sri untuk meraih juara lovebird terbaik tersebut memang tak mudah.
Lovebird Dewi Sri milik H.Yusuf raih Hatrick dan lovebird terbaik
Lovebird Reog kepunyaan Al Muttaqim yang sempat membayangi laju sang jawara lovebird terbaiknya. Lovebird asal pulau lombok itu juga turun disemua sesi burung lovebird dewasa. Di sesi awal ia harus rela tak kebagian juara, namun di sesi kedua ia mulai menjawab tekat sang pemilik untuk membawa pulang tropi juara. Meski di sesi kedua hanya mampu berada di tempat keempat, akan tetapi sesi ketiga dan keempat kelas lovebird dewasa Kasat dan Kabag, performanya langsung melejit drastis. Kekekan Reog yang cenderung lebih mendominasi, telah mampu menguasai posisi pertamanya dengan poin yang nyaris menyentuh angka 4000.
Lovebird Reog milik Al Mutaqim bersama sang joki berhasil nyeri juara 1
Diantara kemenangan yang diraih para jawara, hanya Cendet jagoan milik Rudi Barong yang sukses melalui persaingan dengan mulus. Sejak Sesi pertama hingga akhir, cendet Yamaha yang sudah biasa mengisi daftar juara di setiap gelaran burung berkicau blok timur ini dengan berhasil menempati posisi pertama hingga tiga kali (hatrick). Tonjolan lengkap dengan dominan Greja tarung dan rambatan yang disertai gaya tarungnya satu titik dengan sped yang rapat, mampu menempatkannya sebagai cendet terbaik digelaran ini.
Yamaha Sapu bersih juara 1 kelas Cendet
Murai batu Yakusa asal lombok juga tak pulang dengan tangan kosong, kehadirannya bersama sang empu Dewa Jaya dan jokinya Andrianto untuk membawa pulang kemenangan cukup dibuktikan di kelas utama Murai batu 36. Aksi memukau Yakusa berhasil membungkam lawan lawannya saat bermain di kelas utama Murai Batu 36 dengan duduk di podium pertama.
Murai Batu Yakuza kuasai kelas Utama Murai Batu 36
Diakhir gelaran, panitia juga memutuskan KBC sebagai juara umum Bird Club (BC) dan David sebagai juara umum Singgle Fighter (SF). Sekaligus mewakili panitia, MC Fajar menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh kicau mania yang hadir, serta seluruh jajaran yang turut serta mendukung kesuksesan Kapolres Gianyar Cup IV ini hingga usai. (Den!)
David Juara Umum SF
KBC Juara Umumu BC
Jawara kelas Cucak Jenggot
