Listrik dan Setan Item Nyeri di Gelaran Perdana Aska Bird Club

Demak (MediaBnR.Com) – Gelaran perdana yang diselenggarakan oleh Aska Bird Club ini (1/2/2015) meski diguyur oleh hujan tetapi tidak menyurutkan niat kicaumania berbondong-bondong datang ke tempat ini untuk meramaikan gelaran ABC Demak kali ini. “Alhamdulillah pesertanya luar biasa, terus terang diluar dugaan saya yang awalnya kami hanya menjaring pemain lokalan saja namun kenyataannya banyak dari luar kota datang juga ke acara kami ini,” ungkap Faishol Hakim selaku panitia penyelenggara.

“Diantaranya kicaumania kudus dan sekitarnya, Semarang, Boyolali, bahkan ada plecimania dari kota solo yang datang rombongan, sangat buat saya bangga sekali,” tambah Faishol

Kelas cendet berhasil dikuasai oleh Gunawan Santoso dari Mr. Loper Semarang dengan andalannya Listrik, burung yang sudah dipinang salah kicaumania kota Atlas akhirnya kembali lagi kepelukannya. Tidak butuh waktu yang panjang listrik akhirnya kembali mengukir prestasi beberapa kali seperti sebelumnya.  Hari ini terbukti 2 kelas yang ada disapu bersih olehnya. “Listrik sebenere burung cendet yang mudah ditampilkan, cendet ini memang harus sering dimainkan jangan sampai terlalu lama di keram dirumah jika ingin kerjanya stabil,” terang Bambang Dolog yang saat ini memoles listrik.

Sama halnya terjadi dikelas kacer juga tak tanggung -tanggung juara satu di sikat habis oleh Setan Item debutan Ghufron dari kacangan Boyolali, dengan modal full roll tembak menjadikan setan item layak mendapatkan koncer A. Di bawahnya ada Mat Sompleh milik Agus PLN Semarang yang juga nyeri sebagai juara runner Up dengan pola roll tancep duduk ekor full buka. “Saya bawa 2 gaco kacer dan cendet Bayonet semuanya nyeri sebagai juara runner up, tetap saya syukuri yang saya peroleh saat ini dan tetap semangat,” ucap Agus PLN kepada BnR.

Di kelas kenari Dimes milik Pujiyono berhasil menjadi yang terbaik, meski banyak tawaran namun sang empunya enggan melepasnya karena masih sayang. Disusul oleh Hulk milik Angga asal Sendangmulyo BC Semarang tampil aktraktif sehingga mampu memikat perhatian para juri. “Sebenarnya saya tidak ada niatan lomba hari ini, karena melihat cuaca hujan daripada dirumah saya putuskan lomba ke Demak langsung jadi tidak ada persiapan khusus melombakan Hulk,” ucap Angga yang juga moncer dikelas Lovebird Raisa.

Gantangan full terjadi dikelas Pleci, dua sesi yang dibuka panitia semuanya full gantangan tiada lowong satupun. “Kami dari PCMI Chapter Solo berangkat jam 04.00 Wib dengan sepeda motoran bersama rekan-rekan rombongan, dimanapun lombanya asal jurinya BnR pasti akan kita siap hadir,” ucap pria yang mempunyai kucung di kepalanya.

“Kami mohon maaf karena masih banyak kekurangannya, harap dimaklumi karena baru sekali ini kita selenggarakan lomba burung. Tapi Insyaallah kedepan baik lokasi ataupun manajemennya pasti sudah kita perbaiki sehingga kicaumania dapat nyaman lomba ditempat kami ini,” papar Faishol sebagai pemilik SPBU kembar di kota wali ini. (LamBanK)

---

Kumpulan Galeri Ceremonial Lomba