Lampung (MediaBnR.Com) – Lomba BnR benar-benar menjadi magnet bagi kicaumania nusantara. Tak terkecuali di kepulauan Sumatera, salah satunya wilayah Sumabagsel (Sumatera bagian selatan) yang meliputi provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu serta Bangka Belitung. Paling krusial justru saat lomba 31 Agustus 2014 di Fajar Bulan Lampung Barat, Kayu Agung serta Lubuklinggau, keduanya berada di Sumatera Selatan.

Sofyan Juandi, Haji Rico dan Oji Lahat

(Dari Kiri) Sofyan Juandi, H Rico dan Oji Lahat (Foto: Akbar/Mediabnr.com)

Ketiganya serempak berlangsung di hari yang sama, dan ternyata berlangsung tertib, aman dan nyaman. Even di Lampung Barat yang menggunakanJuri BnR Lampung dibantu dari Bekasi serta pengawas Ali dari Yogyakarta.Even BnR di Kayu Agung menggunakan empat juri utama serta dua juri muda. Serta even pra Walikota Cup Lubuklinggau dengan formasi tiga juri utama dan tiga juri muda.

Ternyata ketiganya bisa berlangsung aman, nyaman dan peserta terbagi cukup merata dengan peserta sudah memenuhi target yang ditatapkan panitia lomba. Fajar Bulan serta Lubuklinggau 600-an serta Kayu Agung 700-an.

“Kami cukup kewalahan dengan jadwal yang cukup padat di wilayah Sumatera, akan tetapi tetap terus dilaksanakan, mengingat permintaan dari peserta untuk memakai juri BnR cukup padat,” terang Oji Lahat sebagai koordinator lomba.

Hal senada juga diungkapkan H Rico, sebagai Ketua BnR untuk wilayah Sumbagsel yang dipimpinnya. Menurutnya, lomba BnR di tahun 2014 cukup rapat, dan beberapa terpaksa waktunya serempak.

Duet H Rico sebagai Ketua BnR Sumbagsel, serta Oji Lahat sebagai koordinator lomba, cukup berhasil membawa dampak positif BnR khususnya di wilayah Sumbagsel semakin lebih padat dan terus diburu para kicaumania. (Yudi)