Suasana saat lomba berlangsung

Suasana saat lomba berlangsung

MediaBnR – Setelah banyak kejadian didalam dunia burung disana sini dan disetiap daerah. Yayasan BnR hanya menonton dan mengamati saja kejadian kejadian tersebut, Sambil berbenah diri baik didalam Divisi Juri BnR maupun jadwal lomba burung. Karena sekarang sudah terlihat gerakan Kicaumania yang anarkis diluar lomba BnR. Karena sesuatu yang tidak baik lama-lama juga akan tercium dan terbongkar. Baik dari Juri yang sudah tidak bergabung dan begitu juga oleh Kicuamania yang tahu dan punya bukti. Sudah terlihat lomba-lomba tersebut sudah mulai ditinggalkan dan dijauhi oleh Kicuamania.

Kehadiran Bang Boy ( BnR Satoe ) di Kalimantan Barat

Bang Boy ( BnR Satoe )

“Bagaimana mau Kicaumania tidak bergerak sudah Juri kualitas ilmunya saja jauh dibawa Juri BnR. Perbuatan tidak terpuji dengan memenangkan burung panitia dan yang dekat dengan panitia dilakukan terus. Minimal kurang ilmu tentang burung tapi masih punya harga diri dan hati nurani didepan kicaumania masih ada harganya!”. kata Bapak perburungan kita Bang Boy.

Kita lihat strategi yang dilakukan selama ini dengan menyerang BnR atau mengosipkan BnR menjadi bumerang sendiri. Kicaumania sudah tidak tergiur dengan hadiah hadiah besar ternyata hanya isapan jempol semata. Sepertinya titik titik kehancuran sudah mulai terlihat perlahan lahan dan tinggal menunggu waktu saja.

“Kita tenang… Kita menang asal kita selalu jaga amanat Kicaumania”.

Kata kata ini disampaikan oleh BnR satu kesemua pengurus Yayasan BnR diseluruh Indonesia.Beliau memberikan pengarahan dan memang berhasil apa yang diarahkan oleh Bang Boy. Lomba BnR sampai sekarang masih tetap paling dinikmati oleh seluruh Kicuamania.

“Karena modal lomba sukses bukan terletak pada besarnya hadiah dan iming-iming. Kicaumania sekarang ini mau kalah pun asal kalah oleh burung mereka merasa kalah terhormat. BnR tidak mau mengajak peserta tapi membiarkan peserta memilih sendiri dan mau datang kelomba BnR karena kemauan sendiri. Kalau sistem yang lain diajak dirayu dan dijanjikan yang akhirnya menjadi masalah sendiri!”. kata Bang Boy dengan muka serius.

Juri desang melakukan penilaian

Juri sedang melakukan penilaian

Bang Boy sendiri memang kalau kita lihat banyak menjadi penoton dan berdiam diri saja. Tapi didalam tubuh Yayasan BnR dilakukan perbaikan dan perubahan menuju kemajuan Yayasan BnR. Lomba BnR dibenturkan atau satu Minggu sebelum lomba BnR ada lomba lain. Beliau hanya tersenyum dan hasilnya tetap BnR unggul dalam jumlah peserta. Disini terlihat antusias Kicaumania terhadap lomba BnR sudah kembali seperti dulu lagi.

“Ya mereka mencoba apakah bisa seperti BnR atau lebih baik dari BnR? Ternyata jauh dari harapan para Kicaumania jangankan lebih sama saja dengan lomba BnR jauh sekali. Kalau mau membangun rumah sebaiknya bangun pondasi yang kuat. Setelah rumahnya kokoh baru seleksi penghuninya seperti apa. Jangan rayap dipelihara bisa roboh rumah kalau dimakanin rayap terus”.k ata Bang Boy sambil tersenyum.

Sekarang sudah mulai terlihat para Kicaumania menjauhi lomba lomba yang bermuatan KKN dan Kolusi. Kalau sudah seperti ini untuk mengembalikan tingkat kepercayaan Kicaumania sudah sangat susah sekali. Menjaga itu lebih susah dari pada membangun sesuatu. (Rieka)