EVITA CUP Purwodadi

Lomba Burung Berkicau Menjadi Salah Satu Sektor Pendongkrak Ekonomi Masyarakat, Kicaumania Banjiri Taman Kuliner Ir. Soekarno Purwodadi

Panitia & tim juri di gelaran EVITA CUP BIRD CONTEST Purwodadi 11 Desember 2022

Panitia & tim juri di gelaran EVITA CUP BIRD CONTEST Purwodadi 11 Desember 2022

Media BnR – Masa Reses adalah masa dimana DPR melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPR, misalnya kunjungan kerja dengan tujuan untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di Dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.

Dihadiri Kukuh Prasetyo Rusady, S.H., M.H. mewakili Dr. Evita Nursanty, M.Sc. dan jajaran instansi pemerintah setempat

Dihadiri Kukuh Prasetyo Rusady, S.H., M.H. mewakili Dr. Evita Nursanty, M.Sc. dan jajaran instansi pemerintah setempat

Moment ini dimanfaatkan oleh anggota DPR untuk terjun ke tengah-tengah masyarakat, bertatap muka dan berkomunikasi langsung guna menyaring aspirasi ataupun pengaduan. Seperti halnya salah satu anggota Komisi VI DPR RI Dapil Jateng III dari Fraksi PDI Perjuangan dan juga menjabat sebagai Ketua KBPP POLRI, Dr. Evita Nursanty, S.H., M.Sc. yang mewadahi masyarakat khususnya kali ini komunitas kicaumania dalam gelaran festival dan lomba burung berkicau dengan tajuk EVITA CUP BIRD CONTEST pada hari Minggu (11/12/22), mengambil tempat di area Taman Kuliner Ir. Soekarno-Purwodadi, salah satu icon lokasi terfavorit di Kabupaten Grobogan. Tempat yang luas, rindang, nyaman dan pastinya sangat recomended untuk penyelanggaraan sebuah event, seperti halnya lomba burung berkicau sebagai salah satu sektor yang mampu mendongkrak perekonomi masyarakat, dimana banyak sekali kegiatan usaha yang saling berkaitan/berkesinambungan satu sama lain di dalamnya.

Banjir peserta, tak hanya akar rumput, kicaumania lintas kota juga sangat antusias memenuhi setiap sudut lokasi gelaran yang dihadiri langsung oleh Kukuh Prasetyo Rusady, S.H., M.H. ( Ketua DPD KNPI Grobogan, Wasek DPD KNPI Jateng, Wakil Ketua KONI Grobogan, Wasek Pemprov Muaythai Jateng, sekaligus Ketua BnR Purwodadi) mewakili Dr. Evita Nursanty, S.H., M.Sc. yang hari ini berhalangan hadir untuk memenuhi undangan Ngunduh Mantu RI 1 di kota Solo, Polsek, Dandim, dan juga Tokoh-Tokoh Pemerintahan setempat ini.

Kukuh Prasetyo Rusady, S.H., M.H. simbolis serahkan trophy juara kepada Rencong Mas-Yan BF

Kukuh Prasetyo Rusady, S.H., M.H. simbolis serahkan trophy juara kepada Rencong Mas-Yan BF

“ Adanya kegiatan positif seperti ini di lingkungan masyarakat khususnya Kabupaten Grobogan diharapkan bisa membantu meningkatkan penghasilan dan bisa menggeliatkan kembali perputaran roda ekonomi masyarakat yang sangat terdampak oleh pandemi covid 19 dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini. Tentunya di lomba burung berkicau banyak sekali bidang usaha masyarakat yang saling terkait dan sama-sama bisa berkembang, seperti halnya para peternak burung, persewaan gantangan dan sound system, pedagang pakan burung, pedagang sangkar dan accesoriesnya, jual-beli burung, pedagang makanan dan minuman, dll. Pastinya kami sangat mendukung, terus semangat berkarya untuk rekan-rekan penyelenggara dan juga peserta kicaumania, semoga kedepan bisa lebih konsisten,” pungkas Kukuh PR mewakili Dr. Evita.

Suasana meriah EVITA CUP BIRD CONTEST di area Taman Kuliner Ir. Soekarno-Purwodadi

Suasana meriah EVITA CUP BIRD CONTEST di area Taman Kuliner Ir. Soekarno-Purwodadi

Secara umum gelaran yang dikomando oleh Sigit (Ketua Panitia) berkolaborasi dengan OBI (Organisasi BnR Indonesia) – Purwodadi ini berlangsung meriah dan sukses menyelesaikan 15 sesi kelas burung di bawah pengawalan ketat tim JBI (Juri BnR Indonesia) dengan konsep gantangan 16G, 24G, 36G dan 42G diikuti total 320 peserta. Sejumlah jawara terlahir ditengah ketatnya kompetisi, diantaranya adalah Rencong Emas jebolan markas Yan BF yang aksinya mengundang decak kagum untuk sukses memuncaki podium juara dikelas utama murai batu A Evita 16G. Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian prestasi ini, Kukuh Prasetyo Rusady, S.H., M.H. simbolis menyerahkan langsung trophy kejuaraan di tengah arena gantangan.

Rendra Mekarsari orbitkan Al Fatih sukses finish terbaik di murai batu

Rendra Mekarsari orbitkan Al Fatih sukses finish terbaik di murai batu

Hal yang sama juga dilakukan sosok Ketua OBI Purwodadi ini untuk menyerahkan langsung trophy terbaik dikelas utama kacer, yakni Panser koleksi Rendra Mekarsari yang memang tampil dominan dikelas tersebut. Menyempurnakan kemenangan Panser, partner duetnya dikelas murai batu dengan nama Al Fatih juga tak terbendung lewat paparan aksi ngedur muntah materi isian cililin, lovebird, kenari, sogon dan kolibri disesi Tanpot Grobogan 42G yang full peserta ini. Kualitas serta kestabilan prestasi keduanya kembali terbukti, seperti pekan Panser juga finish terbaik di event BKBC Semarang mengandalkan speed rapet dan gaya nyekleknya.

Gram-Aqila Glass jebolan breeding RSW Bird Wirosari nyeri runner up dikelas-kelas pamungkas

Gram-Aqila Glass jebolan breeding RSW Bird Wirosari nyeri runner up dikelas-kelas pamungkas

Tidak kebagian tiket dikelas utama A Evita 16G, murai batu Gram polesan Aqila Glass bergeser main ke kelas utama B Evita 16G. Ketatnya persaingan di kelas ini lebih memanas lagi dari sebelumnya, dimana jago-jago yang turun mayoritas sudah mengantongi segudang prestasi wahid di event akbar. Namun kualitas materi Gram jebolan penangkaran RSW Bird Wirosari ini memang tidak perlu diragukan lagi, aksi ngedur muntah roll irama lagu diselingi tembakan isian panjang bervariasi ditopang gaya tarung nagen ngeplay happy nya mampu sanding kualitas bahkan sukses finish podium juara 2 dengan selisih koncer bendera sangat tipis. Turun di sesi berikutnya kelas KBPP POLRI 24G, Gram kembali tampil konsisten namun lagi-lagi harus menempati podium runner up lewat pecahnya bendera koncer.

Biroe BF Sragen andalkan kualitas Cikal, stabil borong juara disetiap laganya

Biroe BF Sragen andalkan kualitas Cikal, stabil borong juara disetiap laganya

Masih dikelas yang sama, markas penangkaran Biroe BF di wilayah Tangen kota Sragen milik Agridku sukses menghantarkan icon amunisi terbaiknya yang memang sarat akan kualitas ini untuk memborong podium juara, yakni lewat performa ngeplay nagen muntah variasi isian bervolume lantang sebagai materi andalan Cikal yang finish juara 1,2,3. Eksistensi Cikal sangat konsisten sejak pastol 6 bulan hingga sekarang menginjak usia 3 tahun terus stabil mengukir prestasi, bahkan sempat menolak tawaran 50 juta di usia belianya dulu. Tak heran apabila hasil tangkaran Biroe BF ini sangat diburu murai mania dengan harga cukup tinggi dinominal 5 juta untuk anakannya, bahkan rela inden berbulan-bulan.

“ Cikal merupakan produk pertama dari indukan Plat K yang memang sengaja saya simpan untuk mengukur seberapa kualitasnya, dan terbukti sampai adik-adiknya yang hingga sekarang sudah sekitaran 20 ekor jantannya dan tersebar ke berbagai wilayah ini semuanya memiliki kualitas dan karier prestasi yang sama meskipun digembleng main setiap pekan, dimana track recordnya terus saya pantau di pemiliknya. Karakternya juga sama semua dengan setingan mudah apa adanya tanpa tambahan neko-neko, semuanya gampang jalan dan stabil,” jelasnya.

Jingkat besutan Sigit-Pataz BF Sragen konsisten ukir prestasi di event akbar

Jingkat besutan Sigit-Pataz BF Sragen konsisten ukir prestasi di event akbar

Demikian juga dengan kicaumania Sragen selanjutnya bernama Sigit Endhon owner Pataz BF yang hari ini hadir bersama 2 rekannya, Satria dan Farhan sukses menghantarkan Jingkat gaco andalannya ke puncak podium juara kelas murai batu KBPP POLRI 24G. Sejak pastol bakatnya memang sudah terlihat dengan kualitas yang di atas rata-rata, turun perdana di latber langsung tampil menggila dan sang empunya pun memantabkan diri untuk naik level ke latpres. Sejak saat itu Jingkat terus konsisten mendulang prestasi setiap pekannya hingga sekarang di usianya yang menginjak 12 bulan, bahkan sukses menembus sengitnya kompetisi dikelas murai dewasa di level lomba, seperti lomba akbar hari ini dengan tampilan aksi yang lebih ekstrem lagi. “ Jingkat setiap pekan harus turun meskipun tidak ada lomba tetap saya track di latpresan, tetapi kalau memang ada jadwal lomba besar ya saya istirahatkan 2 pekan biar lebih extrem penampilannya,” ujar Sigit.

Bayu Perdana-Oemah Jati SF Purwodadi orbitkan kualitas Anak Emas

Bayu Perdana-Oemah Jati SF Purwodadi orbitkan kualitas Anak Emas

Amunisi debutan Bayu Perdana dari Oemah Jati SF Purwodadi kembali mencuri perhatian tim juri yang bertugas di event ini. Meskipun baru sekitaran 3 bulan di take over oleh sang empunya, Anak Emas sudah seringkali menjuarai gelaran dengan tiket-tiket cukup besar. Seperti halnya 2 pekan lalu murai batu dengan balutan materi istimewa ini moncer runner up di event Pasar Purwodadi, dan hari ini aksi dahsyatnya pun kembali terbukti sarat kualitas untuk mampu finish juara 2 di kelas utama murai batu A Evita 16G 500K, juara 5 kelas KBPP POLRI 24G 300K dan juara 8 kelas Grobogan 100K. “ Uji laga di kota sendiri sudah cukup, setelah ini akan kita siapkan melawat event-event besar luar kota, semoga bisa bisa lebih konsisten lagi prestasinya,” papar Bayu didampingi Bagus sang mekanik. (kiky)

Royal polesan Andika Bandar sabet double winner dikelas murai muda

Royal polesan Andika Bandar sabet double winner dikelas murai muda

Panser raih podium terbaik dikelas utama kacer

Panser raih podium terbaik dikelas utama kacer

Silaturahmi Agus Japar Team sembari hunting amunisi baru

Silaturahmi Agus Japar Team sembari hunting amunisi baru

Mantra stabil membanggakan markas besar Larantuka

Mantra stabil membanggakan markas besar Larantuka