Sepuluh Besar Juara Lapak Jinawaya dan Panitia

Sepuluh Besar Juara Lapak Jinawaya dan Panitia

Bandung (MediaBnR.Com) – Trend Hobby merpati tinggian di kota Bandung makin membumi. Apalagi saat ini ada multivitamin Vitarest yang menyokong habis-habisan gelaran lomba merpati tinggian menyebabkan banyak mania merpati pemula yang  bermunculan. Didua liga Vitarest yang digelar di Bandung pekan lalu, Liga Badut (Jinawaya Dago) dan Bansel (Lapak Ciekek Majalaya), kedua lomba ini diikuti oleh kurang lebih 1000 burung.  Dan, itu tidak mengganggu jalannya lomba nasional yang digelar di lapak Putra Kusuma Unwiku Purwokerto. Di lomba nasional pun kuruang lebih 1100 burung ikut bersaing.

Tegar Juara Sejati

Tegar Juara Sejati

Meski dalam kondisi cuaca hujan, namun mania andhokan Bandung tetap tidak beranjak dari lapak. Di Jinawaya misalnya dengan total hadiah 20 juta, lomba yang dimotori Yana Marcel ini tembus 340 dilomba utama dengan DU 200 burung. Didua hari berturut-turut diduyur hujan, namun panitia dapat menyelesaikan lomba hingga mendapatkan juara sejati. Acungan jempol buat panitia lapak Jinawaya Dago, meski banyak hambatan. Lomba berjalan sukses dan mendapatkan juara sejati.

Reinkarnasi Juara Ketiga

Reinkarnasi Juara Ketiga

“Saya usahakan yang terbaik bagi peserta. Setiap lomba harus ada juaranya. Karena itu tolok ukur kesuksesan sebuah lomba. Karena di lomba ini mau tak mau meski hujan beberapa kali menghadang harus mendapatkan juara sejati,” ujar Yana Marcel kepada MediaBnR via Blackberry Massgernya.

Beberapa kali Lapak Dago Jianawaya mengelar lomba totalan 20 juta selalu berujung sukses. Karenanya di lapak ini bisa dijadikan lapak alternatif dikota Bandung meggelar lomba nasional. Yang pasti bila lomba nasional di lapak ini jangan disaat cuaca musim penghujan.

Monde Mampu Bersaing di Empat Besar

Monde Mampu Bersaing di Empat Besar

Sepuluh burung bertengger menjadi juara di Liga Vitarest Badut Dago Jinawaya. Secara berurutan burung burung tersebut, Tegar, Jerry, Reainkarnasi, Monde, melodi, doktor, Naruti, nakula, sangkur dan Jaguar.

Yana Marcel, mengucapkan terima kasih pada semua mania bandung Utara dan Timur yang telah melebur dilomba garapannya. “Saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf kalau panitia kurang memberikan pelayanan,” ujar Yana.

Liga Vitarest Bansel Dibagi 20 Burung 

Sementara itu, peserta di Liga Vitarest Bansel yang digelar dilapak Ciekek Majalaya tak mau kalah. Sekitar 600 burung ikut andil dalam memeriahkan pra lomba nasional putaran ke 5 ini. Sayangnya,. Lomba yang dimotori Nanang dan Upit ini harus berbagi hadiah dan juara. 20 burung berbagi dilomba ini.

Jerry Harus Puas di Runner Up

Jerry Harus Puas di Runner Up

“Faktor cuaca yang tidak memungkinkan gelaran bisa dilanjutkan. Semua pemilik burung akhirnya sepakat untuk membagi hadiah dan juara demi keamanan burung yang terbang,” jelas Nanang kepada MediaBnR usai lomba.

Liga Vitarest yang melebur dengan pra lomba nasional ini mampu menyedot animo peserta dari pelbagai daerah. Maklum saja lomba ini bisa dijadikan sebagai ajang tolok ukur dan memapankan burung untuk buangan selanjutnya.

Double Poin Bagi Burung Liga Vitarest

Untuk buangan mendatang, lomba nasional digelar dilapak ini. Dipastikan tliga Vitarest Bansel dan Badut diliburkan untuk sementara. Sementara di putaran Ciekek, merupakam lomba doeuble poin bagi burung-burung yang ikut lomba nasional. Artinya bila ada burung liga Vitarest yang juara, ia mendapatkan poin nasional dan tambahan poin untuk lomba liga Vitarest.

“Untuk buangan depan, saat lomba nasional di lapak Ciekek, Liga Vitarest di kota Bandung diliburkan. Namun bila ada burung liga vitarest yang juara, akan mendapatkan double poin. Poin di nasional dan tambahan poin di liga Vitarest,” jelas Manager Viatrest, Ifan Saviola.

Jadi, bagi mania Bandung Utara dan Timur serta Mania Bandung Selatan jangan ragu mengikuti lomba nasionbal putaran Ciekek. Hayo rame-rame datang ke lapak Ciekek tanggal 11-12 Maret mendatang. (sae)

BACA JUGA: Juara Lomba Putaran 3 Liga Vitarest Badut (26/2/2017)