Surabaya Vaganza

MediaBnR.com – Surabaya – Setelah sekian lama mengeluarkan brosur untuk gelaran Surabaya Vaganza dan sempat mengundurkan tanggal acaranya dikarenakan program pembatasan kegiatan dampak Covid-19, akhirnya Budi Robot selain sebagai penyelenggara sekaligus sebagai ketua RGN Jatim 2 ini berhasil menggelar event akbarnya di dua lokasi.

Suasana kelas Kicauan

Namun untuk kali ini tepat di lokasi pertama gelaran Surabaya Vaganza yang ditempatkan di gantangan yang dikelola sendiri oleh Budi Robot, yakni  gantangan RGN Brawijaya Surabaya.

Awalnya lomba yang bertiket tertinggi senilai 2 juta rupiah tersebut memang direncanakan di gelar penuh semua kelas di gantangan RGN Brawijaya, namun dengan mengikuti situasi pembatasan tersebut, Budi Robot harus memutar otak, bagaimana caranya gelaran tersebut tetap tergelar namun dengan mentaati aturan aturan yang sudah diterimanya, dimana salah satu solusinya adalah membagi dua acaranya pada dua lokasi sekaligus dilaksanakan dua hari dengan membagi dua jadwal kelas.

Hari pertama yakni hari sabtu, dilakukan di gantangan RGN Brawijaya, kemudian hari kedua yakni hari minggu dilaksanakan di Gantangan Telaga Bahari. “Ini juga demi menepati Janji saya kepada kicau mania yang sudah memesan tiket sudah jauh jauh hari, karna yang pesan tiket sebelum lomba waktu itu sudah mencapai 300 lebih nomer pemesan, jadi saya pribadi tidak ingin mengenyewakan mereka, karna merekapun juga berharap gelaran ini tetap terlaksana, makanya saya sendiri juga harus berpikir keras untuk hal ini” jelas Budi Robot.

Hujan deras tak surutkan animo peserta untuk lanjutkan lomba sampai selesai

TaK heran jika sejak hari pertama yang memainkan kelas Lovebird Fighter, Reguler, Paud, Kacer, dan Anis Merah, antusias Kicau mania dan Kekek mania sangat tinggi pada gelaran Surabaya Vaganza ini.

Meski sempat terkendala Hujan yang sangat deras di hari pertama, namun animo peserta tetap bertahan hingga pukul 16.00 gelaran berakhir.

3 jenis tropi Surabaya Vaganza yang dibawa Budi Robot, Robby, Kaji Rizal

Dengan pemberian Tropi eksklusif berbahan logam yang identik dengan maskot kota Surabaya juga terbilang menjadi salah satu daya tarik peserta untuk hadir dan bertahan sampai akhir.

Gelaran yang dihadiri langsung oleh Sekjen RGN yakni Asep DM ini juga diselingi dengan kegiatan sertifikasi Juri Juri baru RGN wilayah Jawa Timur dan peresmian pembentukan RGN Lumajang di akhir gelaran.

pengukuhan Abah Gojir (Baju merah) sebagai ketua RGN Lumajang

Seluruh Juri RGN dan pengurus RGN Lumajang

Asep DM (kiri) dan BUdi Robot (kanan)

Asep DM di tengah tengah arahannya kepada Juri Juri anyar RGN mengatakan, “Sengaja kita membarengi Sertifikasi Juri RGN ini di gelaran  Surabaya Vaganza, sebab selain supaya mempermudah kita, juga Juri Juri ini supaya tak terlalu terbebani dengan formalitas, yang terpenting disini adalah manfaatnya, toh mereka mereka ini juga mantan Juri dari EO lain, yang sudah berpengalaman di bidang penjurian, hanya saja nanti tetap perlu pengenalan sistem dan pakem penilaian RGN, disini nanti juga akan diberi arahan singkat tentang Pakem RGN .

Suasana Sertifikasi Juri RGN Jatim

Namun, meski mereka mantan Juri EO lain, sedikitpun kami RGN tidak pernah mengajak atau meminta mereka untuk bergabung dengan kami, termasuk juga pak Budi Robot, tidak ada yang mengajak dan diajak, mereka datang dan ingin bergabung, kamipun Welcome” jelas Asep DM.  *DeniDen