Dari Even Domba Indah Cup I Feat BnR
Acungan jempot dialamatkan kepada kicaumania Cirebon saat bertanding di even besar Domba Indah Cup I Feat BnR, minggu 5 November 2017 di KORPS BRIMOB Jl.Sultan Agung Tirtayasa no. 3 Cirebon. Kicaumania yang turun dilapangan, betul-betul mampu mematuhi aturan lomba yang diingin panitia. Kerjasama dari seluruh panitia yang dinahkodai H. Sandi sebagai ketua panitia, Vian Tri ketua pelaksana serta dukungan dari H. Nanang ketua BnR Indramayu dan dibantu H. IiK ketua BnR Kuningan menjadi salah satu motivator pelaksanaan lomba. Terlebih jajaran dari BnR Jabar seperti H. Mungin, H. Irvan serta dibantu dari BnR pusat H. Anwar ikut hadir turun kelapangan.
Selain itu juri BnR yang turun juga ikut andil menjadi peredam massa dilomba, penilaian yang lebih objektif menjadi salah nilai plus dilapangan, sehingga gelaran non teriak bisa terlaksana dari awal sampai akhir. Bahkan disatu sisi kicaumaniapun memberikan tepuk tangan bagi pemenang dan kepuasan tersirat rata-rata dari kicaumania dari hasil akhir yang telah dicapai.
Langkah positif serta kemajuan di dunia perburungan, khususnya lomba di wilayah pantura terutama di Cirebon yang merupakan basis dari wilayah timur Jawa Barat yang memiliki banyak penggemarnya. Lomba yang diidam-idamkan, tanpa teriak dan kicaumania bisa menikmati suara burung betul-betul bisa terlaksana. Jarang sekali lomba nyaris tanpa teriakan dan bisa dilaksanakan di Cirebon dan even Domba Indah Cup I menjadi buktikan mampu dilaksanakan dengan baik.
Peserta cukup membludak dan hadir dari berbagai daerah, selain Cirebon dari Indramayu, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Bandung, Tegal, Brebes dan dari berbagai wilayah lainnya juga mengirimkan beberapa jagoan terbaiknya.
Inilah lomba yang paling ditunggu-tunggu kicaumania, kehadiran lomba BnR di Cirebon yang sudah facum lebih 2 tahun lamanya dan kali ini lomba besar bisa terwujud. Kedepannya setelah melihat dari lomba Domba Indah Cup I memotivasi untuk kembali bisa menyelenggarakan lomba dengan suasana yang cukup mendukung seperti non teriak dan penilaian yang bisa memuaskan peserta denga penilaian yang betul-betul harus cenderung lebih objektif dan tidak kepentingan pribadi.
Mulai daari pertengahan tahun 2017, semarak lomba BnR terutama di wilayah Pantura sampai ke Kuningan terus semarak. Terlebih BnR cabang seperti Indramayu yang gencar terus meaksanakan lomba dan mulai berjalan latber dan mulai bermunculan beberapa juri hasil diklat, ditambah lagi di Kuningan BnR cabang sudah terbentuk dan kegiatan latihan sudah berjalan lebih awal.
Muiai ramainya gelaran BnR di wilayah Pantura dan sekitarnya diharapkan mampu menghadirkan lomba yang diidam-idamkan seperti lomba Domba Indah Cup I di Cirebon menjadi pemicu dan contoh yang harus bisa dipertahankan di even-even selanjutnya. (yudi)