Latpres Spesial Irmaga BC

Protokol kesehatan wajib masker,hs,cuci tangan,dan jaga jarak

MediaBnR-Batang, Setelah sekitar 3 bulan lebih off, beberapa EO di sejumlah daerah sudah mulai on lagi menggelar lombanya secara terbuka kendati skalanya tentu saja masih lokalan sebagai ajang uji coba menyambut kehidupan “New Normal” ditengah pandemi virus corona covid 19 ini. Diantaranya adalah panitia IRMAGA BC dibilangan wilayah Lebo Gandil, Gringsing-Batang yang menggelar Latpres Spesial pada hari Sabtu (20/6) kemarin.

“ Sebelumnya sudah 2 kali kami melakukan uji coba kelayakan arena gantangan dengan dilengkapi protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah. Melihat antusias yang tinggi dari kicaumania yang juga sudah tertib mematuhi protokol kesehatan tersebut dengan menjaga jarak, cuci tangan sebelum memasuki arena di tempat yang sudah kami sediakan, antri saat membeli tiket, dan wajib memakai masker, ditambah ijin dari daerah yang juga sudah oke. Hari ini kita resmi membuka kembali arena IRMAGA BC diawali dengan Latpres Spesial dan kemudian rutin latberan dihari Selasa sore dan Sabtu siang,” papar Galang mewakili panitia yang memiliki slogan “IRMAGA BC dari kicaumania untuk kicaumania” ini.

Sandy Menoreh SF aktif berburu amunisi baru

Temu kangen di acara hari ini terlaksana cukup sukses, tak hanya kicaumania lokalan saja tapi banyak juga rekan-rekan dari lintas kota sekitar yang ikut hadir memeriahkan. Diantaranya adalah Mr. Sandy punggawa Menoreh SF Semarang yang tak hanya hadir sendiri saja tapi juga ditemani sederet kacer mania yang lain dari kota lumpia ini, tentunya dengan sederet amunisi gacoannya masing-masing. “ Kangen, sudah lama tidak gantang sama temen-temen. Yah, menyelam sambil minum air, pantau-pantau siapa tau ada yang cocok untuk di take over,” pungkas sosok low profile ini yang memang sedang getol-getolnya berburu amunisi gacoan baru.

Dari kota Kendal juga hadir menghiasi kejuaraan lewat beberapa nama besar gacoan yang menjajal kembali mental tarungnya setelah cukup lama bertapa. Diantaranya adalah Mr. Chandra Putra salah satu punggawa Pusaka SF yang menurunkan amunisi cucak hijau bernama Mesin Ketik. Dengan settingan tarung yang masih sama, setelah lama bertapa pasca perform terakhirnya menjuarai event Dandim Cup Kendal sebelum Pandemi lalu, sore ini aksinya kembali tak terbantah.

Gelagat tarung jamtrok yang mutlak diisi lantunan tembakan kasar panjang-panjang sebagai senjata andalannya dapat tereksplore sempurna sejak awal gantang hingga akhir penilaian dikelas utama cucak hijau VIP. “ Ini uji lapangan perdananya pasca libur Corona, Alhamdulillah dia tidak lupa gimana caranya bertarung,” canda sang empunya Mesin Ketik yang nama besar serta prestasi stabilnya pernah mendapat penawaran 30 juta ini.

Mesin Ketik milik Chandra Pusaka SF tampil maksimal

Demikian juga dengan Mr. Iwan Bonex SF yang mendapat mandate juara terbaik dikelas cucak hijau BOB lewat salah satu gaco andalannya bernama Bad Boy. Meski sudah cukup lama ngadat kurun waktu 1 tahun terakhir ini, ternyata masa libur pandemi membawa berkah tersendiri baginya terutama factor sang pemilik yang kembali focus membelainya setiap hari. Alhasil, perform ciamiknya dapat kembali mengudara di laga perdananya hari ini. Sontak, aksinya pun menuai decak kagum dari para peserta yang melihat langsung di pinggir arena lewat tontonan sempurna jamtrok bongkar variasi tembakan isiannya yang begitu tandes.

Bad Boy milik Iwan Bonex SF comeback pasca pandemi

Dipenghujung acara segenap panitia menyampaikan terimakasih kepada seluruh kicaumania yang telah mendukung dan mensukseskan gelaran ini, tak lupa panitia pun kembali mengingatkan rekan-rekan kicaumania untuk selalu menjaga kesehatan dengan memakai masker, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak. “ Kami tunggu kehadirannya kembali di gelaran IRMAGA BC selanjutnya, Selasa sore dan Sabtu siang, sampai jumpa,” tutup Galang. (kiky)

Juri wajib memakai masker

Adjie Ngalian andalkan kualitas Manteb di murai batu

Silaturahmi kicaumania Semarang memeriahkan gelaran

Suasana kelas Murai Batu