Bojonegoro (MediaBnR.Com) – Untuk kali kedua gantangan BnR Cabang Bojonegoro, Jawa Timur digunakan gelaran burung berkicau pada Minggu (19/10). Kali ini latihan prestasi yang digelar panitia Ojo Dumeh BC mampu mengundang kicaumania Bojonegoro dan sekitar lebih banyak dari gelaran perdana. Antusiasme peserta tak hanya datang dari kicaumania setempat. Bahkan dari Surabaya, Cepu, dan Gresik yang ingin bertandang ke daerah lain langsung berbelok arah ke kota Ledre itu.

Juri BnR Surabaya dan Panitia (Foto: Stefanus/MediaBnR.com)

Juri BnR Surabaya dan Panitia (Foto: Stefanus/MediaBnR.com)

Seperti Aris, pemandu bakat A. Firhat yang semula mempunyai rencana berangkat ke Rembang, membatalkan niatnya begitu mengetahui broadcast via blackberry mesengger dari rekan BnR Surabaya. “Sudah janjian sama pak Aguk, ternyata juga main di sini,” ujarnya. Namun keberuntungan berpihak pada kru A. Firhat. Menurunkan Cendet Mahadewa di sesi pertama. Burung yang membawakan lagu dengan roll speed dan gaya nancep. Alhasil, mampu membawa Mahadewa ke podium puncak. Sedangkan kenari Romeo sukses meraih juara dua.

Cendet Mahadewa besutan A. Firhat sukses naik podium berkat dikawal Aris dan rekan (Foto: Stefanus/MediaBnR.com)

Cendet Mahadewa besutan A. Firhat sukses naik podium berkat dikawal Aris dan rekan (Foto: Stefanus/MediaBnR.com)

Begitu pula dengan kru Gagak Rimang BC, Cepu. Dikomandoi Aguk dan Dudu, cucak hijau Cassanova besutan Agus GS Gen 99, berhasil merangsek ke puncak klasemen. Bahkan saat launching BnR Bojonegoro, burung yang megandalkan isian cucak jenggot dan cililin meraih juara dua. Sedangkan murai batu Rolling Stone milik Amik MM berhasil meraih posisi tiga besar.

Cucak Hijau Cassanova besutan Agus GRBC Cepu raih juara di BnR Bojonegoro (Foto: Stefanus/MediaBnR.com)

Cucak Hijau Cassanova besutan Agus GRBC Cepu raih juara di BnR Bojonegoro (Foto: Stefanus/MediaBnR.com)

Masih di Kelas Murai Batu, tetap konsisten di jalurnya, Besutan HM. Rafli untuk kedua kalinya mampu tampil apik di gantangan BnR Bojonegoro. Bahkan prestasi yang sama ketika perform di grand opening ditunjukan Raja Petir. Yaitu berhasil merangsek ke podium puncak di sesi kedua.

Dibandingkan dengan gelaran perdana, ada perbedaan pada latpres BnR Bojonegoro kali ini. Dari sisi kemasan, selain tiket lebih mahal. Ada beberapa penambahan kelas pada latpres pekan kemarin, yaitu ditambahkannya Kelas Colibri dan Ciblek. Juga di Kelas Kenari, panitia memisahkan antara kenari standart besar dan kecil. Hal ini untuk memberikan pertarungan yang lebih adil di kelas tersebut.

Yang lebih menarik, meski skala latihan prestasi. Panitia menyediakan trophy bagi juara satu sampai tiga di kelas favorit. Antara lain Cendet, Cucak Hijau, Kacer, Murai Batu dan Lovebird. Selain kemasan, gelaran kedua BnR Bojonegoro lalu, kerja tim panitia lebih tertata dibanding gelaran perdana yang masih terlihat kurang terkoordinir.

Panitia BnR Cabang Bojonegoro (Foto: Stefanus/MediaBnR.com)

Panitia BnR Cabang Bojonegoro (Foto: Stefanus/MediaBnR.com)

Tak ayal, kerja keras panitia terbayar mahal ketika latpres lalu sejak awal hingga ujung gelaran berakhir sukses tanpa protes. Bahkan berdasar keterangan panitia, jumlah peserta jauh lebih banyak dibanding gelaran perdana. “Yang pertama 600-an, sekarang lebih banyak 93 peserta,” kata Mohan wakil ketua BnR Cabang Bojonegoro.

Melihat kinerja panitia dan kemasan yang lebih apik. Koh Liang selaku ketua BnR Cabang Bojonegoro mengungkapkan bahwa gantangan yang dikelola saat ini ingin menyuguhkan hal berbeda. Baik dari segi sistem penilaian, kemasan, hingga pelayanan panitia. “Kami ingin menyajikan hal yang berbeda, tapi tetap menjunjung tinggi nilai fair play dan sportifitas,” ucapnya. (Stefanus)

Daftar Juara Ojo Dumeh Cup I (11/1/2015)