TAUFIK MADONG-BBL KALSEL

Kelas Campuran Bebas Even Sabrina Cantika Cup

Mediabnr – Nama besar BBL pasukan dengan moto Pasukan Takut Lapar kembali unjuk gigi ditengah persaingan sengit lomba kicauan. Ada satu nama baru yang mencuat dengan prestasi membanggakan dan menjadi buah bibir kicaumania.

Lomba kicauan Sabrina Cantika Cup (23/1) baru saja selesai digelar bertempat di arena Basit Kabupaten Barito Kuala Kalsel, dimana ada satu nama yang menonjol yaitu Campuran Bebas milik Taufik Madong yang tergabung dalam BBL Kandangan diberi nama Kasus.

Taufik Madong (Pakai Topi) Dan Sohib Aprilianto

Mantenan Kasus, Sabet Campuran Bebas Terbaik

Bagaimana tidak dari keikutsertaannya dikelas Campuran Bebas Kasus berjenis burung Matenan kelamin jantan menyabet 2 kali podium pertama alias double winner sekaligus menyandang predikat Campuran Bebas terbaik. Performa Mantenan Kasus dengan isian Cililin dan Kenari dibawakan rol speed tembak rapat, terlihat sangat menyolok diarena gantangan bahkan menjadi pembicaraan serta sorotan Kicaumania yang hadir.

Sesepuh BBL Don Subi (Baju Hijau Tengah) Bersama Kru BBL

Taufik sendiri memilih kelas Campuran Bebas jenis burung Mantenan jenis lokal dan merupakan burung indemik kali manatan dengan harapan kelas Campuran Bebas dikemudian hari bisa sejajar dengan kelas Murai Borneo yang juga pemilik MB Kombes Jr burung langganan jawara. “ Harapan kedepan kelas Campuran Bebas setara dengan kelas Murai Borneo sehingga lomba ocehan kian hari bertambah semarak,” tutur Taufik Madong juga anggota Macan Kalsel.

Berharap Kelas Campuran Bebas Bisa Setara Dengan Murai Borneo

Mantenan Kasus sebagai amunisi baru BBL dimana mereka sendiri juga sudah punya jawara dikelas Campuran Bebas bernama Play Boy yang kerap menyabet predikat terbaik berjenis Black Ken. “ Dengan adanya amunisi baru Kasus juga Play Boy dari duet maut kedua burung tersebut akan menjadi kekuatan BBL disamping kelas-kelas lainnya dalam mengarungi kerasnya lomba kicauan,” tukas Don Subi sesepuh BBL Kandangan jago pemilik Love Bird jawara bernama Limbad. (Eddy Wang)