Tak banyak orang tahu, di tengah kesibukan baru artis Marshanda, dalam mengelola bisnis dan menjadi motivator. Wanita kelahiran yang akrab disapa Chacha ini hobi memelihara kucing di rumahnya. Namun sejak hadirnya sang jabang bayi, kucing kini dijauhkan dari buah hatinya itu. Demi kesehatan anaknya, hewan peliharaannya itu, kini tidak boleh lagi bermain di ruang keluarga, tetapi ditempatkan di sebuah ruang terpisah.

Marshanda dengan kucingnya2

Dalam beberapa tahun belakangan ini kehidupan Chacha tampak berubah drastis. Mulai dari telah memiliki anak yang bernama Sienna Ameerah Kasyafani dari Ben Kasyafani, lalu berhijab, mengelola bisnis hotel, dan fashion muslim, hingga kini menjadi motivator. MotivArtist, begitulah istilah yang ia gunakan.

Ketika ditemui di kediamannya di bilangan Menteng, Jakarta beberapa waktu lalu, Chacha tampak sibuk menerima antrian para awak media. Tampaknya hari itu ia lepaskan segudang aktivitasnya dan mengkhususkan waktunya untuk wawancara dengan beberapa media.

Sang motivator, begitulah kesibukkan Chacha yang kini tengah menyita waktunya. Belakangan ini lebih banyak diundang sebagai motivator dalam beberapa seminar. “Akhir-akhir ini aku memang sering menjadi pembicara di seminar atau talkshow tentang pengambangan diri. Belum lama ini di twitter ada yang mention kalau aku adalah artis yang suka memotivasi. Tiba-tiba tercetus ide menggabungkan antara motivator dan artis, akhirnya jadilah MotivArtist, hehehe,” ungkap Chacha sambil tertawa.

Jauhkan Kucing dari Bayinya

Dengan segudang aktifitasnya itu, lalu bagaimana kabar kucing-kucingnya? Semenjak kehadiran buah hatinya Sienna, begitu ia menyapa anaknya, Chacha lebih protektif menjaga kesehatan sang bayi dan menyerahkan mengurus hewan peliharannya tersebut kepada mamah Riyanti Sofyan dan adiknya Allysa. Untuk itulah ia menjauhkan kucing-kucing di rumahnya itu dari anaknya. “Sekarang ini lebih banyak mamah sama adikku sih yang ngurus. Karena sekarang aku punya bayi jadi jarang ngurusin lagi, ya lebih jaga jarak gitulah,” jelas Chacha santai.

Marshanda dengan kucingnya

Kegemarannya dengan kucing tampaknya turun temurun dari neneknya. Diakui Chacha dari kecil suka kucing karena mamahnya memang sejak kecil juga suka dengan kucing. Bahkan, almarhumah neneknyapun diakui sang mamah dulu juga memelihara kucing, “Saya dari kecil memang suka kucing, allmarhumah ibu itu juga suka sekali dengan kucing. Jadi anak-anaknya juga suka kucing. Tadinya sih kucing-kucing biasa saja, tapi pas Chacha SD itu dia ngasih saya kado Kucing Anggora. Nah baru sejak itu saja saya pelihara Kucing Anggora,” kenang Riyanti Sofyan.

Hobi Kucing Sejak Kecil

Sementara Chacha punya cerita lain, tentang kesukaannya terhadap kucing. “Dulu waktu SD,SMP memang aku suka banget kucing. Sampai-sampai dulu kalau ada anak kucing kampung di genteng, itu aku ambil dan aku pelihara. Aku tidurin di kasur aku selimutin, dan nggak boleh keluar kamar. Padahal anak kucing kampung gitu, tapi saking cintanya jadi seperti itu,” paparnya mengenang masa kecil dulu.IMG_5571_mini

Pada dasarnya Chacha memang suka dengan hampir semua jenis kucing, dari kucing kampung, Anggora, dan Persia, tapi ia kini hanya memelihara Kucing Persia, “Sekarang yang di rumah ini ada enam Kucing Persia. Suka aja dengan Kucing Persia karena bulunya gembul, badannya gemuk, hidungnya pesek, jadi lucu aja, gemes gitu,” ungkapnya. Beberapa kucingnya itu dinamakan Hits, Smith, Untel, Koci, “Ada juga Abu-Abu, saking kebanyakan, jadi sampai nggak dikasih nama,” tukasnya tersenyum.

Peduli dengan Kesehatan Kucing

Dalam merawat ke enam kucingnya, Chacha memang tidak melakukan sendiri, lebih banyak mamah dan adiknya, juga dibantu oleh pembantu yang lebih banyak waktu di rumah. Tetapi soal kesehatan hewan peliharaannya itu, Chacha cukup peduli, ia juga membantu untuk memandikan kucing-kucingnya seminggu sekali, memberikan vaksin, hingga pemeriksaan oleh dokter, “Kalau merawatnya bisa aja sih, kasih makan tiap hari dua kali, mandiin juga bareng mamah dan adikku,” terangnya.

Sementara menurut Riyanti, pemberian vaksin itu diberikan kepada kucing anakan yang baru sebulan lahir. “Saya panggil dokter hewan ke rumah buat vaksin semuanya. Dulu memang sempat saya bawa ke dokter karena penyakit jamur, tapi karena ada dokter yang bisa dipanggil ke rumah, sekarang dokternya yang datang kerumah,” jelas ibu dari Chacha ini.

Lebih lanjut Chacha menceritakan, ada satu kucing yang sering hamil, hingga akhirnya mamahnya melakukan steril kepada kucing itu, “Sempat ada yang dibawa ke dokter, terus ada yang mati juga. Jadi dari dulu itu sudah banyak banget pergantian generasi kucing di rumahku,” tuturnya bercerita.

Tetapi ia katakan cukup ribet mengurus kucing-kucingnya yang masih kecil, karena memerlukan perawatan khusus, “Agak ribet ya merawat Kucing Persia yang masih kecil, jadi benar-benar kaya punya bayi. Apalagi kalau dia belekan, dari yang suka muntah-muntah, suka nelan bulunya sendiri, tiba-tiba keluar herbol gitu, jadi memang ribet, tapi ya seru gitu,” ungkapnya sambil tertawa.

Tak Pernah Dibawa Pergi

Chacha mengaku dalam memelihara kucing-kucingnya hanya untuk binatang peliharaan di rumah saja dan untuk diajak bermain di rumah, tidak pernah dibawa berpergian atau jalan-jalan liburan, apalagi mengikuti berbagai kontes.

Adiknya (Allysa) Bersama sang mamah (Foto Wisnu HaryantoBnR)

Adiknya (Allysa) Bersama sang mamah (Foto: Wisnu Haryanto/BnR)

Selain repot ia akui khawatir hilang di jalan, “Kucing-kucingku nggak pernah dibawa pergi sih, soalnya ribet, takut lari di jalan susah nyarinya, nggak bisa diambil lagi. Terus kan kalau hilang sayang deh, hehe. Jadi lebih buat hiburan di rumah saja. Mungkin kalau ajing lebih bisa kali ya, karena bisa lebih ngerti, tapi kalau kucing kan nggak kaya gitu,” kilahnya mengakhiri perbincangan. (Taufik)