kelas murai beraksi juri penuh tantangan

Yogyakarta (mediabnr.com) – Suksesnya gelaran lomba burung berkicau kali ini sungguh bisa dibanggakan oleh semua team dan semua peserta yang telah memadati lapangan Penny Jaya yang beralamatkan di Jalan Raya Gedongkuning selatan Yogyakarta. Minggu Kliwon (29/Juli/2018), event dengan tema Anniversarry Penny Jaya #4. Bapak Jaya sebagai pelaksana lomba sekaligus pemilik gantangan patut diacungi jempol bersama team panitia lomba, mampu menyajikan lomba yang berkwalitas serta memuaskan peserta. Lomba dan suasana ini lah yang menjadi keinginan dan harapan dari semua peserta. Tanggapan serta respon positif dari kinerja juri dilapangan yang mampu menilai burung dengan 80 gantangan, cekatan cukup obyektif dilapangan. Selain itu lomba ini menjadi catatan bagi para peserta sendiri dengan dibukanya 35 kelas dan hampir 700 tiket terjual.

Mas Pur melejit lewat amunisi Kenari dan Murai batu

Persaingan untuk merebutkan juara SF dan BC berjalan ketat dan menarik disemua kelas, perjuangan dari Duta Dandim/Danlanud terbayar sudah dengan kemenangan yang dikomando oleh Mr Kabul teamnya sebagai peraih juara umum Bird Club. Dan kemenangan yang diraih oleh Mas Pur dengan susah payah mencari gaco-gaco yang pas dengan setingan benar serta kesabaran terbukti dipenampilan gacoannya banyak yang naik podium diperingkat pertama akhir penghitungan juara SF diraih olehnya.

doorprice utama diberikan langsung oleh Bp Jaya

Akhir kata bapak Jaya selaku pemilik serta pengelola lapangan Penny Jaya selalu memberikan pelayanan yang terbaik disetiap lomba regional maupu sekecil latber. Dan jangan lupa disetiap Minggu Kliwon selalu mengadakan lomba latpres maupun regional ditingkat nasional. Bahkan suguhan yang diberikan oleh team dari Penny jaya selalu memberikan yang terbaik bagi para kicau mania se nusantara. @sokle.

Baca Juga : Daftar Juara 4th Anniversay Penny Jaya (29/7/2018)

komunitas trucukan selalu hadir disetiap gelaran

Juri dan team sukses Penny Jaya, Mantaaap.

Duta Dandim Danlanud selalu optimis kawal amunisi disetiap lomba

‘Artha’ kembali diposisi ke 2