SANUBARI CUP PASAR SENI GABUSAN BANTUL (27/10/2019)

Suasana lomba sesi murai batu full peserta

Mediabnr – Pasar Seni Gabusan Bantul kembali dijadikan ajang kontes burung berkicau dengan tajuk “Sanubari Cup” Kali ini EO serta penjurian yang menggarap juga Sanubari Indonesia yaitu sebuah EO di Jogjakarta yang bergerak di bidang lomba burung berkicau dengan owner Om Iwan Sanubari. EO Sanubari Indonesia juga memiliki beberapa tempat latihan yang berada di Jogja, Sleman, Bantul, Klaten serta Solo. Rencananya Om Iwan juga akan melebarkan sayap di Boyolali dan Muntilan. Di wilayah Bantul, Sanubari Indonesia juga diterima kicaumania terbukti di gelaran kemarin ramai dikunjungi peserta dan tak ada satupun yang protes.

Beberapa pemain senior Jogja juga hadir disamping bersilaturahmi juga galang dukungan di gelaran masing-masing, seperti Sidik HG dan Mbah Suro. Sidik HG mengusung Duta Piala Nur JP Cup Bantul yang akan digelar 3 November 2019 di Pasar Pleret sukses mengantarkan beberapa gaconya merebut Juara diantaranya Kenari Bujel yang menyabet kemenangan nyeri, Muraibatu Tarzan menempati Podium Utama serta Cucak Hijau Putra Mahkota di posisi tiga besar.

Sementara Mbah Suro yang membawa bendera Duta Road To BnR Award Jogja yang akan digelar 10 November 2019 di Lapangan 403 Demak Ijo Jogjakarta juga berhasil menempatkan Kacer Cobra di Podium tiga besar. “Burung tidak disetting alias langsung dibawa Alhamdulillah mau kerja walaupun kurang begitu maksimal” ujar Mbah Suro.

Ari Blangkon yang dipercaya Om Tito Dream Sengon untuk merawat dan mengawal Cendet Patimura berhasil menempatkan besutannya di posisi Juara 3. Sejak awal digantang Patimura tampil ngotot dengan melontarkan lagu roll tembak dan tentunya didukung volume keras. Namun di menit-menit akhir penilaian stamina sedikit menurun.

Mataram SF yang lama hilang dari kancah perburungan namanya kembali terangkat berkat kepiawaian Suryo dkk yang berhasil menampilkan besutannya hingga meraih Juara yaitu Lovebird Kantil Jr. Kantil Jr tampil apik di kelas fighter, dengan mengeluarkan tembakan panjang berkali-kali hingga finish akhir meraih Juara 1 dan 2 tak hanya di kelas Lovebird fighter, di kelas Paud juga menorehkan Juara bersama, Raden Mas yang menduduki posisi Juara 2 dan 4 serta Maestro Juara 1 di kelas lovebird pemula. Ketiga jago tersebut kembali akan meramaikan gelaran Nur JP Cup Bantul minggu depan sebelum menuju Road To BnR Award Jogja.

Sedang di sesi Cucak Hijau, Hendra yang mengibarkan Duta Watu Putih Cup Gunung Kidul sangat puas melihat kinerja Bujel. Aksinya sangat mencolok dengan irama lagu kasar, serta tonjolan tembakan panjang panjang dibawakan berulang-ulang hingga finish membukukan kemenangan Juara 1 di kelas utama.

Pada pamungkas acara Om Iwan Sanubari mengucapkan banyak terimakasih pada para peserta yang telah hadir dan ikut meramaikan gelaran kami. Sampai bertemu kembali di gelaran Sanubari Indonesia dengan tempat yang berbeda. (TOBIL/TYCKA)

Hendra Duta Watu Putih Cup Gunung Kidul – Cucak Hijau Bujel Juara 1 di kelas Utama

Didik HG kawal Duta NJP Bantul – moncer bersama kenari Bubu Juara 1,1, Murai Tarzan Juara 1, Cucak Hijau Putra Mahkota di tiga besar

Ari Bangkon – kawal Cendet Patimura milik Tito Dream Sengon raih Juara 3

Suryo Rahmad Mataram SF – borong juara di kelas lovebird dan kenari

Sidik HG (tengah) sosialisasi dan galang dukungan NJP Cup 3 November mendatang

Kenari Bubu besutan Bagus Kotagede nyeri

Iwan Sanubari bersama Juri dan aparat yang bertugas

Iwan Sanubari – Owner EO Sanubari Indonesia