BAYU-MUARA TEWEH KALTENG

MB Ajudan PB

Mediabnr – Dari waktu ke waktu kicaumania diberbagai daerah terus bertambah sehingga terlihat pada setiap gelaran lomba selalu ramai dan semarak, tak terkecuali kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara propinsi Kalimantan Tengah.

Sosok Bayu dari Pelawak SF kota Muara teweh begitu cinta akan jenis Murai Borneo yang memiliki keunikan karena punya ciri khas dada kembung dan fighter full serta gaya macul-macul aktip.  “ Memang tidak bisa dipungkiri, saya begitu cinta banget dengan Murai Borneo karena pada setiap gelaran menghadirkan persaingan seru juga ketat,” ungkap Bayu.

Kelas Murai Borneo BOB Diraih MB Ajudan PB Sebagai Juara Pertama

Bicara Murai Borneo tidak lepas dari nama MB Ajudan PB karena setiap kesempatan selalu tampil ngotot juga stabil juga predikat jawara bahkan dinobatkan sebagai Murai Borneo terbaik. Saat Even lomba berkicau Vario 160 Cup (13/3) di kota Muara Teweh dengan kawalan kru juri Indenpendet Juri Kalimantan (IJK), jagoan Bayu berhasil mencatat prestasi spektakuler dengan finish sebagai juara 1,1,2,5 dan 6 alias ngamuk mengegerkan lomba kali ini.

MB Ajudan PB Dinobatkan Sebagai Murai Borneo Terbaik

Lebih mencengangkan tak hanya meraih prestasi jawara hal ini juga dibarengi dimana MB Ajudan PB sebagai Murai Borneo terbaik. “ Syukur performa Mb Ajudan PB kian hari tambah stabil juga punya stamina lebih guna menyabet predikat terbaik,” imbuh lelaki low profile ini.

MB Ajudan PB Sabet Juara Pertama Kelas Vario 160

Kalau dilihat saat berada di atas gantangan, MB Ajudan PB sangat enak ditonton serta dinikmati suaranya karena nagen, full aktip dengan muntahan lagu-lagu variasi dibarengi durasi kinerja dari awal sampai akhir begitu bagus. Tak hanya itu, patut dicatat MB Ajudan PB punya stamina bagus juga sangat stabil sehingga tak jarang membawa pulang status sebagai Murai Borneo terbaik.

Harapan kedepan dari Bayu sendiri, semoga performa MB Ajudan PB kedepannya terus tampil maksimal sekaligus stabil dalam meramaikan kelas Murai Borneo yang sering disebut kelas Primadona sekaligus Neraka.

Eddy Wang.